PANGGILAN BERTARAK

akhir zaman

       [AkhirZaman.org] Kesehatan adalah suatu berkat yang tiada ternilai harganya, yang lebih erat berhubungan dengan suara hati manusia dan agama lebih daripada yang disadari kebanyakan orang. Berhubungan erat dengan kesanggupan pelayanan, sehingga kesehatan itu perlu dijaga seperti menjaga tabiat; karena semakin sempurna kesehatan, tenaga kita pun semakin sempurna untuk menyelesaikan pekerjaan Tuhan dan semakin berguna demi kebahagiaan manusia.1

Dinyatakan kepada saya (white) bahwa pembaruan kesehatan adalah satu cabang pekerjaan besar yang melayakkan suatu umat bagi kedatangan Tuhan. Seperti hubungan tangan dengan badan demikianlah hubungan kesehatan dengan pekerjaan malaikat yang ketiga. Sekiranya umat manusia mentaati sepuluh hukum itu dan menghidupkan prinsip-prinsip hukum tersebut, kutuk akibat penyakit yang kini melanda dunia tidak akan ada.

        Pria dan wanita takkan dapat melanggar hukum alam oleh menuruti selera yang merosot dan nafsu berahi tanpa melanggar hukum Tuhan. Itulah sebabnya diberikan terang pembaruan kesehatan untuk menerangi jiwa kita supaya kita dapat melihat pelanggaran kita terhadap hukum yang diciptakan-Nya demi kebahagiaan kita. Segala sukacita atau derita kita bergantung pada ketaatan atau pelanggaran kita terhadap hukum alam. Bapa kita yang di surga sangat sedih melihat keadaan manusia yang sengaja atau pun tidak sengaja melanggar hukum yang ditetapkan-Nya. Dalam kasih sayang-Nya akan manusia, dibuat-Nya terang bersinar atas pembaruan kesehatan. Diumumkan-Nya hukum-Nya dan hukum atas pelanggarannya, agar segenap umat manusia mempelajarinya dan berhati-hati menyesuaikan hidupnya dengan hukum alam. Dinyatakan-Nya hukum-Nya dengan sangat jelas dan ditinggikan sedemikian rupa sehingga bagaikan sebuah negeri yang didirikan di atas sebuah bukit. Semua manusia yang bertanggung jawab akan dapat memahaminya jika mereka mau. Orang yang dungu tidak mau bertanggung jawab. Untuk memperjelas hukum alam itu, serta mendorong penurutan atasnya, adalah pekerjaan yang menyertai pekabaran malaikat yang ketiga untuk menyediakan umat bagi kedatangan Tuhan.2

Anda Bukanlah Milik Anda Sendiri

        Kita tidak ragu-ragu bahwa Kristus akan segera datang. Bagi kita ini bukanlah suatu dongeng, melainkan suatu hal yang sungguh. Pada waktu kedatangan-Nya Dia bukannya menyucikan kita daripada dosa, tidak pula akan menghapuskan kekurangan tabiat kita, atau menolong kita daripada dosa, Dia bukannya akan menghapuskan kekurangan kita, atau menolong kita dalam kelemahan kita atau sifat dan tingkah laku kita. Jika hal tersebut dibuatnya bagi kita, maka itu telah dicapai sebelum kedatangan-Nya itu.

        Apabila Tuhan datang, orang suci sudah menjadi suci. Mereka yang sudah memeliharakan tubuh dan jiwanya dalam kesucian, maka penyucian dan kehormatan akan mengalami penyempurnaan pengabdian itu. Tetapi mereka yang tidak jujur, tidak disucikan dan yang najis akan tetap demikian selama-lamanya. Mereka tidak akan disucikan daripada kelemahan dan tiada akan diberikan kepada mereka itu tabiat suci, karena perkara ini akan dicapai selama masa pintu kasihan terbuka. Sekaranglah hal-hal ini harus dicapai di dalam diri kita.

        Kita sedang berada dalam dunia yang menentang kebenaran dan kesucian tabiat dan pertumbuhan sifat-sifat yang baik. Ke mana pun kita mengalihkan pandangan kita akan melihat kemerosotan dan kenajisan, kerusakan dan dosa. Jadi apakah yang harus dilakukan sebelum menerima kebakaan? Kita harus menjaga kesucian tubuh kita, kebersihan jiwa, agar kita tetap tidak bercacat di tengah-tengah kemerosotan sekeliling kita pada akhir zaman ini.

        “ Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, ‑‑dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?  Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Tuhandengan tubuhmu!  Atau tiadakah kamu mengetahui bahwa tubuhmu itulah rumah Roh Kudus yang diam di dalammu itu, yang telah kamu peroleh daripada Allah, dan bukan kamu yang memiliki dirimu sendiri? Karena kamu sudah dibeli dengan harga tunai. Sebab itu hendaklah kamu memuliakan Tuhan dengan tubuhmu.” 1 Korintus 6:19,20.

        Kita bukanlah milik kita sendiri. Kita telah dibeli dengan harga tunai dengan harga mahal, yaitu dengan penderitaan dan kematian anak Allah. Jika kita memahami hal ini, dan menyadari akan arti yang sesungguhnya, kita akan merasakan suatu tanggung jawab yang paling tinggi, agar kita dapat memberikan perbaktian yang sempurna kepada Tuhan. Kita berdosa kepada Tuhan apabila kita melemahkan daya tahan tubuh kita atau mengurangi kekuatan kita atau pun melemahkan pikiran kita. Dengan yang demikian kita tidak memuliakan Dia di dalam tubuh dan jiwa kita, malah pada pemandangan-Nya kita melakukan kesalahan yang besar.3

Penurutan Bersifat Pribadi

        Khalik manusialah yang sudah menyusun alat-alat yang hidup pada bagian tubuh manusia. Dengan kebijaksanaan dan ajaib dibuatnya setiap fungsinya. Tuhan  sendiri berjanji memeliharakan alat-alat yang di dalam diri manusia ini dalam keadaan sehat bila manusia itu sendiri mentaati hukum-Nya dan bekerja sama dengan Tuhan. Setiap hukum yang mengatur alat tubuh manusia adalah sama-sama berasal dari Tuhan sama seperti tabiat dan kegunaannya sama seperti firman Tuhan itu. Setiap kelalaian dan perbuatan yang kurang hati-hati, pengrusakan apa pun yang dilakukan terhadap mesin tubuh manusia yang Tuhan jadikan dengan ajaib itu, dengan meremehkan hukum-hukum-Nya dalam tubuh. Kita dapat saja memandang dan mengagumi alam ciptaan Tuhan, tetapi bagian tubuh manusia adalah yang paling ajaib.4

        Oleh karena hukum alam itu adalah hukum Tuhan, jelaslah bahwa kita bertanggung jawab mempelajari hukum alam itu. Kita wajib mempelajari hukum alam yang berhubungan dengan tubuh kita serta menghidupkannya. Tidak mengetahui akan hal ini adalah dosa.

        Apabila pria dan wanita sungguh-sungguh bertobat, mereka dengan penuh kesadaran akan menjunjung tinggi undang-undang kehidupan yang sudah ditanamkan Tuhan di dalam dirinya, dengan demikianlah mereka berusaha menghindarkan kelemahan jasmani, pikiran dan moral. Ketaatan terhadap undang-undang ini haruslah menjadi urusan pribadi. Kita sendirilah yang harus menanggung akibat-akibat buruk pelanggaran hukum tersebut. Kita mempertanggung-jawabkan kebiasaan dan tindakan kita kepada Tuhan. Oleh karena itu pertanyaan kita bukanlah, “Apakah yang akan dikatakan oleh dunia?” melainkan, “Sementara mengaku seorang Kristen, bagaimanakah saya akan melayani tubuh saya yang dikaruniakan Tuhan ini? Patutkah saya berusaha demi kebaikan jasmani dan rohani saya yang tertinggi oleh memeliharakan tubuh saya sebagai kediaman Roh Kudus, atau patutkah saya mengorbankan diri demi hidup dan gagasan duniawi?5

Satu-satunya Pengharapan Ialah Hidup Tuhan Pada Jiwa

        Agama yang beralaskan Alkitab tidak akan merusak kesehatan maupun pikiran. Pengaruh Roh Tuhan adalah obat yang paling manjur. Segenap suasana surga menyehatkan; dan semakin dalam disadari pengaruh surgawi itu, semakin pastilah kesembuhan orang sakit yang beriman itu. Prinsip-prinsip Kekristenan yang sejati membukakan kepada semua orang sumber kebahagiaan yang tiada terduga. Agama adalah mata air yang terus memancar yang daripadanya umat Kristen dapat minum sesukanya, serta tidak akan pernah kehabisan airnya.

        Keadaan pikiran mempengaruhi kesehatan jasmani. Jika pikiran tenang dan bahagia, dari suatu kesadaran akan perbuatan yang baik dan kepuasan membawa kebahagiaan kepada orang lain, hal itu akan menimbulkan sukacita yang mempengaruhi segenap tubuh dan akan membuat peredaran darah lancar serta kesegaran seluruh tubuh. Berkat Tuhan adalah kuasa yang menyembuhkan, dan orang-orang yang berlimpah-limpah dalam kemurahan terhadap orang lain akan menikmati berkat yang ajaib dalam hati maupun kehidupan.

        Orang yang sudah membiasakan kebiasaan hidup yang salah dan jahat bila menyerah kepada kuasa kebenaran Ilahi, oleh menghidupkan kebenaran dalam jiwanya akan membangkitkan tenaga moral yang dulu sudah lumpuh. Pengertian si penerima menjadi lebih kuat dan terang daripada sebelum dia memusatkan jiwanya kepada Batu karang yang abadi itu. Kesehatannya pun meningkat karena menyadari keselamatannya dalam Kristus.

        Manusia harus menyadari bahwa berkat penurutan sepenuhnya akan diperoleh hanya apabila mereka menerima rahmat Kristus. Rahmat-Nyalah yang menyanggupkan manusia mentaati hukum Tuhan. Inilah yang menyanggupkan dia membebaskan diri daripada belenggu kebiasaan yang salah. Inilah satu-satunya kuasa yang menuntun dia terus berjalan pada jalan yang benar.

        Bila Injil dalam kemurniannya dan kuasanya diterima, maka itu akan jadi penawar penyakit yang diakibatkan oleh dosa. Matahari kebenaran terbit dan “membawa penawar di bawah kepaknya.” Pemberian dunia tidak semua yang dapat membawa kesembuhan bagi hati yang luka, atau membawa ketenteraman jiwa, atau menghilangkan kecemasan, atau pun melenyapkan penyakit. Kemasyhuran, kecerdasan, bakat, semuanya ini tidak berdaya menghiburkan yang bersusah atau pun memulihkan hidup yang rusak. Hidup Tuhan di dalam jiwa manusia adalah satu-satunya pengharapan manusia.

        Kasih Kristus yang mengisi segenap jiwanya adalah suatu kuasa yang menghidupkan. Setiap bagian yang penting-otak, jiwa, saraf, disembuhkannya. Oleh tenaganya yang terbesar manusia itu diaktifkan. Dibebaskannya jiwa dari perasaan bersalah dan dukacita, dari kecemasan dan susah yang merongrong daya hidup. Dibawanya ketenangan dan ketenteraman. Ditanamkannya dalam jiwa sukacita yang takkan dapat dirusakkan perkara duniawi-sukacita dalam Roh Kudus-sukacita yang menghidupkan.

        Ucapan Juruselamat kita, “Marilah kepada-Ku, . . . maka Aku akan memberikan kelegaan kepadamu,” adalah resep kesembuhan jasmani, pikiran, dan rohani. Dia memperhatikan umat manusia dengan belas kasihan walaupun manusia itu membawa penderitaan kepada dirinya sendiri oleh perbuatannya yang salah. Di dalam Dialah mereka akan memperoleh pertolongan. Ia akan melakukan perkara yang besar bagi orang-orang yang berharap pada-Nya.7

Pembaruan Kesehatan Zaman Ini

        Dalam pekerjaan kita, perhatian yang lebih besar harus ditujukan kepada pembaruan kesehatan. Setiap tanggung jawab yang memerlukan pembaruan mencakup pertobatan, iman dan penurutan. Ini berarti mengangkat jiwa kepada hidup yang baru dan mulia. Dengan demikian setiap pembaruan yang sejati mendapat tempat dalam pekabaran malaikat yang ketiga. Khususnya pembaruan pertarakan meminta perhatian dan dukungan kita. Pada waktu perkemahan (perkemahan tahunan) kita harus mengarahkan perhatian terhadap gerakan ini dan menonjolkan pergerakan ini dengan hidup-hidup. Kita harus menampilkan prinsip-prinsip pertarakan yang sejati kepada anggota-anggota dan meminta mereka menandatangani perjanjian pertarakan. Perhatian yang cermat harus diberikan kepada orang-orang yang telah diperbudak kebiasaan-kebiasaan jahat. Kita harus menuntun mereka ke salib Kristus.

        Semakin dekat kita kepada zaman akhir, patutlah kita semakin maju dan maju terus dalam soal pembaruan kesehatan dan pertarakan Kristen, serta menampilkannya dengan cara yang lebih jelas dan tegas. Kita patut terus berusaha mendidik anggota, bukan hanya dengan kata-kata, melainkan oleh hidup kita juga. Perpaduan peraturan dan perbuatan mempunyai pengaruh yang sangat berkesan.8

________________________________

(1) CT 284; (2) 3T 161; (3) 2T 354-356; (4) CD 17; (5) 6T 369, 370; (6) Ch 28; (7) MH 115; (8) 6T 110, 112.

Oleh: Ellen White

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top