PERTOLONGAN PERTAMA PADA MASALAH PEREDARAN DARAH

perbnjhgjgj2345 iPhone

 

BENDA TERTANAM
[AkhirZaman.org] Benda-benda yang tertanam dalam luka: 
Sebuah objek yang tertanam dalam luka ( selain serpihan kecil) sebaiknya tidak di keluarkan karena mungkin dapat membendung pendarahan, atau dapat mengakibatkan kerusakan yang lebih lanjut.

Gunakan pembalut yang steril dan perban untuk ‘menutup’ sekitar obyek. Ini akan membuat tekanan di sekitar luka dan enahan objek. Bawalah korban ke rumah sakit untuk mengeluarkan benda tersebut.

Serpihan
Jika serpihan tertanam dalam, sulit untuk mengeluarkannya atau pada persendian, tinggalkan si tempat itu dan ikuti saran untuk benda- benda tertanam di atas. Serpihan lain dapat di keluarkan dengan cara sebagai berikut:
• Secara hati- hati membersihkan daerah dengan air sabun hangat.
• Menggunakan pinset bersih, mengambil serpihan sedekat mungkin dengan kulit. Dan dengan lembut mnarik serpihan itu keluar dari sudut yang sama saat masuk.
• Dengan lembut meremas pada sekitar luka untuk mendorong sedikit pendarahan dengan tujuan mencuci luka sekali lagi, kemudian keringkan dan tutup dengan pembalut.
• Mencari saran medis untuk memastkan korban mendapatkan imunisasi tetanus segera mungkin.

Benda- benda yang tertanam dalam hidung, telinga atau lubang lain: jangan coba untuk mengeluarkan benda apapun yang sudah tertanam dalam telinga, hidung, atau mulut pada seseorang. Bawa mereka ke rumah sakit dimana para profesional dapat mengeluarkannya dengan aman.

mimmnsnd36788PENDARAHAN HIDUNG
Pembuluh darah hidung yang melemah atau mengering bisa retak dan mengakibatkan pecah di hidung, di saat mengorek atau bersin. Penyebab yang lebih serius oleh tekanan darah tinggi atau tengkorak yang retak.

Cara menangani:
• Dudukan pasien, kepala condong ke depan
• Jepit bagian lembut hidung dengan jari. Tahan jepitan selama 10 menit
• Beritahu pasien untuk bernafas melalui mulut
• Memberian pasien kain untuk membersihkan darah sementara hidung di jepit
• Menyarankan pasien untuk tidak bernafas melalui atau meniup hisung mereka selama beberapa jam setelah pendarahan berhenti.
• Jika pendarahan berlanjut, selama lebih dari 30 menit, atau jika pasien membutuhkan obat pembeku darah (seperti warfarin), mengambil atau mengantarnya ke rumah sakit dalam posisi tegak
• Menyarankan pasien yang menderita mimisan agar sering mengontrol ke dokter mereka.

fgrgsghgx3456 iPhoneLuka pada mata
Partikel kecil debu atau kotoran pada mata dapat di semprot denga air keran dingin. Pastikan mata yang tidak berdebu terhindar dari semprotan air.

Untuk cidera mata yang lebih serius:
• Menjaga korban agar tetap dan perlahan memegang pembalut lembut yang steril pada mata terluka. Diperlukan kehati- hatian dalam membalut.
• Memberitahukan korban untuk menutup mata mereka, karena setiap gerakan akan menyebabkan cidera mata. Jika perlu perban mata yang baik untuk menenangkan korban gunakan itu. memberikan ketenangan akan sangat di perlukan!
• Mengantarkan korban krumah sakit. Telepon Rumah Sakit untuk ambulance jika di perlukan.

Untuk bahan kimia pada mata
• Memakai sarung tangan pelindung. Cuci mata dengan banyak air bersih. Pastikan mata yang tidak kena bahan kimia terhindar dari air. Dengan lembut tapi tegas berusaha membuka kelopak mata korban untuk mengalirkan air ke seluruh mata. Membawa korban secepatnya ke Rumah Sakit.

amptsi336688Amputasi
Amputasi dalah pemotongan seluruh atau sebagian lengan dan tungkai, sehingga membawa trauma besar bagi korban. Prioritasa dalam penanganan ini adalah untuk menghentikan pendarahan, berhati- hati menjaga bagian tubuh yang teramputasi dan menenangkan korban.
• Mengobati korban dengan cara penanganan pendarahan diatas, dan menjaga agar tidak mengalami syok.
• Mencari kedaraan atau ambulans untuk mengantarkan korban ke Rumah Sakit.
• Balut luka korban dengan kain daya rekat rendah dan tanpa berbulu.
• Membungkus bagian diamputasi dalam tas pelastik, dan kemudian meletakkannya pada kantong es untuk mengawetkannya. Jangan biarkan bagian diamputasi mengalami kontak langsung dengan es atau terkena basah.

Luka Hancur
Luka hancur paling sering terjadi sebagai akibat dari reruntuhan bangunan atau kecelakaan lalu lintas. Jika aliran darah ke tungkai ( misalnya lengan atau kaki) mengalami gangguan oleh benda berat yang menghancurkan, disana ada bahaya racun dari reruntuhan bangunan di jaringan otot pada lokasi luka yang hancur.

Jika aliran darah ke tungkai mengalami gangguan selama 15 menit atau lebih, racun meluas begitu cepat sehingga jika racun menjalar ke seluruh tubuh ( yang akan terjasi ketika benda yang menghancurkan di keluarkan) racun dapat menyebabkan gagal ginjal. Ini disebut “sindrom menghancurkan” dan dapat mengakibatkan kematian.

Perawatan ahli mesis diperlukan ketika mengeluarkan pasien jika aliran darahmengalami gangguan selama 15 menit atau lebih.

PENGOBATAN UNTUK LUKA HANCUR KURANG DARI 15 MENIT.
• Melepaskan korban dari reruntuhan secepat mungkin jika anda bisa.
• Telepone ambulans Rumah Sakit untuk membawa korban atau mencari kendaraan yang lain.
• Kontrol pendarahan dan menutup luka yang terbuka.
• Menangani keadaansyok jika di perlukan. Berhati- hati untuk tidak menggerakkan bagian luka.
• Memonitor sirkulasi udara dan pernafasan sampai bantuan tiba.

PENGOBATAN UNTUK LUKA HANCUR LEBIH DARI 15 MENIT.
• Tidak melepaskan korban.
• Telepone Rumah Sakit. Berokan informasi jelas tentang insiden.
• Memonitor sirkulasi udar dan pernafasan sampai bantuan tiba.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top