[AkhirZaman.org] Setiap saat kita diperhadapkan dengan begitu banyak pilihan hidup. Sebagai contoh sederhana yang sering kita temui setiap saat: apa yang akan kita makan, pakaian yang akan kita kenakan, musik yang akan kita dengar, dan masih banyak hal yang lainnya. Ada juga Keputusan-keputusan besar yang harus diambil yang akan mempengaruhi kehidupan kita seperti: mau memilih pendidikan apa yang akan ditekuni, pekerjaan apa yang akan dijalani, siapa yang akan kita pilih sebagai pasangan hidup kita, gereja mana yang akan kita kunjungi dan lain sebagainya.
Realitanya, ada begitu banyak orang yang membuat keputusan yang salah dalam hidup mereka sehingga memberi dampak yang besar. Seperti contoh Adam dan Hawa yang terlihat hanya keputusan yang kecil dalam hal makanan di Taman Eden, namun ternyata membawa seluruh umat manusia berada di bawah pergumulan dosa. Hanya tuntunan Tuhan saja yang terbaik dan yang kita butuhkan untuk dapat membuat keputusan yang tepat dalam hidup ini.
Sebelum kita akan mendalami prinsip atau langkah-langkah dalam membuat keputusan yang benar dengan cara Tuhan, kita harus menyadari beberapa hal terlebih dahulu.
- Menyadari ketidakberdayaan kita sebagai manusia.
Yeremia 10:23 mengatakan: “Aku tahu, ya Tuhan, bahwa manusia tidak berkuasa untuk menentukan jalannya, dan orang yang berjalan tidak berkuasa untuk menetapkan langkahnya.”
Sebagai manusia kita tidak dapat melihat masa depan kita, bahkan rencana yang begitu brilian yang sudah direncanakan dengan baik namun bisa saja gagal. Namun dengan menyerahkan rencana kita setiap hari kepada Tuhan maka kita dapat melihat banyak kesuksesan yang tak terduga dalam hidup kita. - Percaya bahwa rancangan yang Tuhan sediakan yang akan mendatangkan damai sejahtera.
“Sebab Aku ini mengetahui Rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.”Yeremia 29:11.Ketika membuat pilihan yang tidak sesuai prinsip Tuhan, Roh Kudus akan bekerja untuk menyadarkan kita bahwa itu bukan pilihan yang benar. Sehingga tidak mengherankan sering kita dapat merasakan ada sesautu yang mengganjal atau membuat kita bergumul. Pilihan yang sesuai dengan kehendak Tuhan akan memberikan damai sejahtera dalam kehidupan kita. Walau awalnya tidak sesuai dengan keinginan kita, tetapi pada akhirnya akan membuat kita memahami bahwa hanya kehendak-Nya yang terbaik.Selain dari sisi bahwa kita merasakan kedamaian, kita juga memiliki kepastian bahwa tidak ada yang buruk dalam rencana Tuhan. Sehingga dari dasar kepercayaan ini kita akan selalu mengarahkan semua arah kehidupan kita sesuai cara-Nya.
Nah, saat ini mari kita lebih spesifik lagi belajar bagaimana Tuhan memberikan langkah-langkah bagi kita dalam mengambil keputusan.
- Sesuai Firman Tuhan.
Pertanyaan pertama ketika kita dihadapkan kepada pilihan yang harus kita ambil
adalah: “Apakah ini sesuai dengan Firman Tuhan?” Dalam Firman-Nya akan ada
banyak petunjuk yang dapat menuntun langkah kehidupan kita sebagaimana yang dinyatakan dalam Mazmur 119:105, “Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan
terang bagi jalanku.”Juga dalam 2 Timotius 3:16, “Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran”.
Kalau pilihan kita untuk makan adalah dengan mencuri tentunya itu bukan pilihan yang benar, walaupun itu demi memenuhi kebutuhan kita. Di dalam Alkitab ada begitu banyak prinsip yang bisa kita dapatkan. Contohnya ketika seorang pria hendak mengetahui referensi wanita seperti apa yang dapat dia pilih menjadi isterinya, dia bisa pergi ke Amsal 31 yang memberi banyak informasi mengenai karakter wanita yang sejati. Contoh yang lain ketika kita mau makan dan minum, dalam 1 Korintus
10:31 mengatakan: “Jika engkau makan dan jika engkau minum, atau jika
engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Tuhan.” Di sini kita diingatkan suatu prinsip dalam memilih makanan dan
minuman yang membuat kita memuliakan Tuhan, yang tentunya membuat kita sehat dan bukannya yang melemahkan otak dan organ tubuh lain.Jadi Firman Tuhan haruslah menjadi dasar atau standar pertama dan utama ketika kita akan mengambil keputusan. Kalau pilihan itu tidak sesuai haruslah segera kita singkirkan dari daftar pilihan kita, dan kalau sudah sesuai dengan Firman peganglah
itu dan lakukan dengan sukacita. - Providensia Tuhan.
Kata providensia memiliki arti yaitu pemeliharaan Tuhan dimana Dia sedang bekerja.
Ketika Dia sedang mengerjakan sesuatu akan nampak kesempatan atau jalan terbuka yang akan membuat kita lebih mudah untuk memilih, tetapi tentu saja ketika pilihan itu sudah sesuai dengan poin nomor 1. Ini akan lebih mudah kita pahami ketika pilihan itu lebih dari satu. Sebagai contoh ketika akan memilih dua pekerjaan yang sudah sesuai dengan Firman, kita pasti akan masih mendoakan mana yang akan kita tentukan. Semakin kita dekat dengan Tuhan, semakin kita akan lebih mudah
mengenali jalan yang Tuhan bukakan bagi kita. - Impresi Roh Kudus.
Impresi atau dorongan Roh Kudus juga memiliki peranan yang sangat penting ketika
seseorang akan mengambil keputusan. Namun tahap ini tidak bisa dilepaskan dari
langkah nomor 1 dan 2. Ini yang sering terdengar dari mulut seorang Kristen yang
mengaku didorong oleh Roh Kudus namun bertindak di luar apa yang Firman Tuhan
katakan sebagai “Ada tertulis.” Impresi atau dorongan hati bukanlah penuntun yang
aman dalam mengambil keputusan, karena si musuh juga bisa juga membujuk
kepada hal-hal yang tidak baik.Jadi saat seseorang mendapat suatu impresi atau dorongan, bagaimana cara untuk mengetahui bahwa itu berasal dari Roh Kudus atau roh yang lain? Ketika semakin berusaha untuk menyelaraskan pikiran dan perasaan seperti Yesus, maka dari hari ke hari kita akan semakin memiliki kerinduan yang sama seperti Dia, dan kecenderungan hati pun akan sama seperti yang Tuhan mau. Sehingga Yesaya 30:21 akan semakin terdengar jelas di telinga kita, “dan telingamu akan mendengar perkataan ini dari belakangmu: “Inilah jalan, berjalanlah mengikutinya,” entah kamu
menganan atau mengiri.”
Itulah 3 langkah bagaimana membuat pilihan yang sesuai dengan kehendak Tuhan. Tentunya, kesabaran dalam menanti jawaban Tuhan sangatlah dibutuhkan dalam proses ini. Ingatlah bahwa segala sesuatu ada waktunya, dan Tuhan selalu akan menyediakan yang terbaik bagi umat-Nya yang percaya.
Editor: Deily Riany Kaparang