AkhirZaman.org:Wabah Baru dari Eropa Menyebar ke Asia Menyebar ke Asia. Sebuah penyakit misterius yang menyerang hati dan sudah menginfeksi Anak-anak di belasan negara di seluruh dunia telah mencapai Asia dan Amerika. Kasus baru kali ini dilaporkan muncul di Jepang dan Kanada.
Kasus hepatitis akut atau peradangan hati yang tidak diketahui asalnya ini muncul di Jepang pada 21 April lalu. Penyakit ini terdeteksi pada seorang anak yang dites negatif untuk adenovirus dan Covid-19.
Kementerian kesehatan Jepang mengatakan pasien tersebut belum menjalani transplantasi hati, tanpa memberikan rincian lebih lanjut, sebagaimana dikutip dari The Guardian, Rabu (27/4/2022).
Sementara itu, Badan Kesehatan Masyarakat Kanada juga mengatakan pihaknya sedang menyelidiki laporan hepatitis akut parah yang tidak diketahui asalnya pada anak-anak tersebut. Namun, mereka tidak mengungkapkan jumlah kasus atau lokasinya.
Sejauh ini, tercatat 190 kasus misteri hepatitis akut pada anak di seluruh dunia, dengan 140 di antaranya di Eropa, sebagian besar di Inggris (110 kasus). Kasus lebih lanjut telah ditemukan di Israel dan di Amerika Serikat (AS). Tujuh belas anak menjadi sangat sakit sehingga mereka membutuhkan transplantasi hati.
Pejabat kesehatan berlomba untuk menyelidiki lonjakan tiba-tiba dalam kasus hepatitis atau peradangan hati di antara anak-anak di Kanada, AS dan beberapa negara di Eropa. Hepatitis adalah kondisi peradangan hati dan umumnya merupakan akibat dari infeksi virus. Sumber Gambar: IANS
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS mengatakan pekan lalu bahwa kasus AS pertama diidentifikasi pada Oktober di Alabama. Kasus Inggris pertama tercatat pada Januari.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan setidaknya satu kematian telah dilaporkan sehubungan dengan wabah tersebut, tanpa mengatakan lokasi negaranya. Badan kesehatan PBB mengatakan kasus terjadi pada anak-anak berusia antara 1 bulan hingga 16 tahun.
Sekitar 200 kasus misterius epidemi hepatitis terdeteksi di kalangan anak-anak di dunia. Foto: AP/Anja Niedringhaus
Hepatitis biasanya disebabkan oleh salah satu dari beberapa virus hepatitis menular, tetapi ini belum ditemukan pada anak-anak yang terkena. Penyakit kuning, diare, dan sakit perut adalah beberapa gejala yang dilaporkan.
Satu teori yang sedang diselidiki oleh Badan Keamanan Kesehatan Inggris adalah bahwa kurangnya paparan adenovirus umum, yang biasanya menyebabkan sakit perut dan pilek, selama pandemi Covid-19 telah menyebabkan penyakit yang lebih parah di antara anak-anak. Dari 53 kasus yang diuji di Inggris, 40 kasus atau sekitar 75% menunjukkan tanda-tanda infeksi adenovirus.
Pejabat Inggris mengatakan tidak ada hubungan antara kasus dan vaksin Covid-19, karena tidak ada anak yang terkena hepatitis yang menerima suntikan vaksin.
Belum lepas dunia ini dari covid, sekarang muncul penyakit baru di Jepang sebagaimana yang disampaikan dalam berita di atas. Rasanya penyakit tidak lepas dari dunia ini. Sepertinya beberapa cara yang sudah dilakukan belum menghasilkan sesuai dengan harapan, lalu apakah penyakit di dunia ini akan terus merajalela dan tidak tersembuhkan?
Salah satu kisah penyembuhan yang ditulis dalam Alkitab adalah mengenai seorang perempuan yang mengalami penyakit pendarahan selama dua belas tahun, seolah-olah tidak memiliki pengharapan, tetapi ketika datang Seseorang yang nama-Nya dia dengar mampu untuk menyembuhkan penyakit. Maka dia memiliki pengharapan untuk menemukanNya, siapakah Dia dan apakah dia mendapatkan kesembuhan?
Seorang perempuan yang mengalami penyakit pendarahan selama dua belas tahun; dengan iman “aku akan sembuh”
“Karena katanya dalam hatinya: ‘Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh.’ Tetapi Yesus berpaling dan memandang dia serta berkata: ‘Teguhkanlah hatimu, hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau.’ Maka sejak saat itu sembuhlah perempuan itu.”Matius 9:21,22.
Kuasa moral dilemahkan, karena laki-laki dan perempuan tidak mau hidup menurut hukum kesehatan, dan menjadikan hal itu sebagai satu tugas pribadi. Orang tua mewariskan kebiasaan mereka yang jelek kepada keturunannya, sehingga penyakit-penyakit yang mengerikan telah mencemari darah dan merusak otak. Mayoritas laki-laki dan perempuan tetap bersikap masa bodoh terhadap hukum fisik, lalu memanjakan selera dan nafsu.
Kristus adalah sumber kesembuhan karena Dia adalah Dokter di atas segala dokter. Perempuan dari kisah Matius 9:21-22 tidak melewatkan waktu atau menyia-nyiakan kesempatan yang ada di depan mata untuk memperoleh kesembuhan. Maka ketika Anda menemukan Juruselamat yaitu Yesus Kristus dalam hidup Anda, maka jangan pernah menghindari-Nya tetapi ikutilah Dia senantiasa dalam setiap kehidupan Anda, kenallah Dia dengan terus menerus tanpa henti dan tanpa bosan. Bertumbuhlah dalam hubungan yang dekat dengan Dia setiap waktu, maka kepastian kehidupan yang penuh sukacita akan menjadi bagian hidup Anda.