[AkhirZaman.org] Apakah Anda pernah mendengar istilah atrofi otot? Ini adalah pengecilan otot yang merupakan akibat dari tidak digunakan atau terganggunya atau terputusnya suplai saraf ke otot.
Disuse atrophy (pengecilan karena tidak digunakan) terjadi karena sejumlah rangsangan saraf ke beberapa otot telah sangat berkurang seperti pada kasus orang-orang yang harus berbaring di tempat tidur atau yang memakai gips (kalau patah tulang). Serat-serat otot satu per satu mulai berkurang dalam ukuran oleh karena kehilangan myofibril (elemen kontraksi dalam otot rangka) secara progresif. Dalam 6 bulan sampai dua tahun, otot akan menjadi ¼ kali ukuran sebenarnya, dan serat otot akan digantikan dengan jaringan otot fibrosa. Pada saat transisi ke jaringan ikat selesai, maka itu tidak dapat kembali.
Alkitab mengatakan bahwa setelah penciptaan Adam, dalam kondisinya yang sempurna, “TUHAN Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu. TUHAN Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya di taman Eden untuk mengolahnya dan memeliharanya.” (Kejadian 2:15).
Meskipun mereka kaya dalam segala sesuatu yang Pemilik semesta alam dapat berikan, mereka tidak boleh bermalas-malasan. Pekerjaan yang berguna ditugaskan pada mereka sabagai suatu berkat, untuk menguatkan tubuh, untuk membuka pikiran, dan untuk mengembangkan karakter. (To Be Like Jesus, hlm. 254).
Jika otot tidak digunakan, akan segera nyata bahwa darah tidak memberi mereka cukup gizi. Gantinya bertambah besar dan bertambah kuat, otot akan kehilangan kekuatan dan kelenturan, dan menjadi lembek dan lemah. Ketidakaktifan bukanlah hukum yang ditetapkan Tuhan bagi tubuh manusia. Pekerjaan harmonis dari semua bagian—otak, tulang dan otot,—diperlukan untuk pertumbuhan yang penuh dan sehat dari seluruh organ manusia. (Fundamentals of Christian Education, hlm. 426).
Tubuh kita memiliki hampir 700 otot individu yang dapat dikontrol. Kebanyakan otot ini berfungsi penting dalam menghasilkan pergerakan bagian-bagian tubuh. Sebagaimana kita telah lihat, setelah beberapa waktu tidak menggunakan otot, mau tidak mau akan mengakibatkan penurunan pergerakan. Tetapi, apa yang nyata dalam dunia fisik, memiliki bandingan dalam dunia rohani.
Atrofi Rohani
Lepaskan seorang kuat dari pekerjaan maka dia akan menjadi lemah. Jemaat atau orang-orang yang memisahkan diri mereka dari memikul beban bagi orang lain, mereka yang hidup hanya untuk diri sendiri, akan membuat diri mereka lemah secara rohani. Yang membuat seorang yang kuat itu kuat adalah bekerja. Dan melalui bekerja maupun melalui jerih payah rohani, dan saling memikul beban, adalah yang memberi kekuatan kepada jemaat Kristus.. (Testimonies for the Church Volume 2, hlm. 22).
Jika kita mau menjadi kuat dalam perjalanan kita dengan Tuhan—jika kita mau menjadi kuat dalam keluarga, gereja dan masyarakat kita—kita harus melatih otot rohani kita. Saat kita memasuki kejadian-kejadian terakhir dalam sejarah dunia, kita perlu meningkatkan latihan rohani kita untuk memperkuat diri kita dalam pertempuran yang sedang terbentang di hadapan kita. Kita perlu terlibat dalam latihan berdoa—pribadi dan perantaraan. Kita perlu melatih kemurahan hati karena segera waktu akan datang saat sudah terlambat untuk berinvestasi untuk maksud-maksud Kristus. Kita perlu melatih karunia-karunia yang diberikan Tuhan akan keramah-tamahan, keteraturan, musik dan kekuatan fisik kita untuk menolong dalam memberikan pekabaran kemurahan terakhir kepada dunia ini.
Kita adalah makhluk fisik dan rohani, dan kedua aspek perlu untuk dilatih dengan tepat agar menghindari atrofi.
Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus,Tuhan kita. (1 Tesalonika 5:23).
Oleh: Dr. Rudy Davis, N.D.
http://amazinghealth.com/AH-health-muscular-atrophy-nerves-muscles
