Tujuh Jalan yang Keliru

795594_46981410_b

[AkhirZaman.org] Para penduduk di negara-negara makmur makan terlalu banyak dari hampir segala sesuatu, terlalu banyak gula, terlalu berlemak, terlalu banyak kolesterol, dan terlalu banyak garam. Kita makan terlalu banyak kalori dan terlalu sering. Kelebihan seperti itu telah membantu meletakkan fondasi bagi penyakit jantung koroner, stroke, tekanan darah tinggi, arthritis, diabetes masa dewasa, obesitas, an beberapa jenis kanker. Penyakit-penyakit ini bertanggung jawab untuk tiga dari empat kematian. Semua ini berkaitn dengan gaya hidup kita, terutama terhadap bagaimana kita makan.

Banyak yang berpikir bahwa yang dimaksudkan dalam kesalahan dalam makanan adalah pestisida dan bahan pengawet. Tetapi pestisida dan bahan pengawet bukanlah penyebab terburuk. Berikut beberapa biang keladinya:

1. Gula   
    The National Research Council melaporkan bahwa gula yang dimurnikan dan pemanis menyumbangkan sampai 20 persen kalori harian banyak orang. Selain tanpa serat dan bahan nutrisi, gula olahan itu merupakan kalori kosong. Tetapi karena berat jenis kalorinya, maka gula cocok untuk meningkatkan obesitas.

2. Makanan Olahan
    Orang-orang terbiasa berpikir bahwa pemurnian (refinement) itu bagus karena membuang bagian makanan yang kasar. Sekarang kita sudah belajar betapa perlunya serat itu dalam melindungi kita dari kanker-kanker tertentu, menstabilkan gula darah, mengendalikan berat badan, dan mencegah masalah-masalah saluran pencernaan seperti kantung empedu, hemoroid, divertikulis, dan konstipasi.

3. Garam
    Sebagian besar orang Barat mengonsumsi 10-20 gram (dua atau empat sendok teh) garam sehari. Ini jauh lebih banyak dari yang sebenarnya diperlukan dan sangat berperan terutama pada tekanan darah tinggi, gagal jantung, dan penyakit ginjal.

4. Lemak
    Sebagian besar orang tidak menyadari bahwa mereka sedang mengonsumsi rata-rata 37% kalori harian mereka dalam bentuk lemak. Ini jauh melebihi dari yang ditangani dengan baik oleh tubuh. Akibatnya, pembuluh-pembuluh darah tersumbat, terjadilah ketidakmampuan, dan jantung beserta otak menderita. Diet tinggi lemak juga berperan pada kelebihan berat badan, diabetes masa dewasa, dan kanker-kanker tertentu.

5. Protein
    Diet yang sarat dengan produk-produk hewani menyediakan lebih banyak protein, lemak, dan kolesterol daripada yang dapat digunakan oleh tubuh. Orang-orang Barat makan dua atau tiga kali lebih banyak protein dari yang dianjurkan. Para ilmuwan sekarang mengetahui bahwa diet yang mengandung lebih sedikit protein dan jauh lebih sedikit lemak dan kolesterol sangat diperlukan bagi kesehatan yang lebih baik dan umur yang panjang.

6. Minuman
    Penduduk negara-negara maju jarang minum air putih. Sebagai gantinya, mereka rata-rata minum beberapa sajian soda, bir, kopi, teh, dan minuman-minuman manis setiap harinya. Karena sebagian besar dari minuman-minuman ini diisi dengan kalori-kalori dari gula dan alkohol, maka minuman ini dapat mengganggu kadar gula darah dan merusak upaya-upaya pengendalian berat badan. Kafein, fosfat, dan bahan kimia lain yang ditemukan dalam minuman mengandung risiko tambahan terhadap kesehatan.

7. Makanan Ringan
    Sensasi rasa buatan menggantikan makanan yang sesungguhnya. Sekolah, pusat penitipan anak, bahkan rumah sakit mewajibkan disediakannya makanan ringan (snack). Waktu istirahat untuk minum kopi tetap menjadi standar di tempat kerja, dan makanan ringan menjadi yang utama setelah pulang sekolah dan di rumah. Waktu makan keluarga yang direncanakan dengan baik sekarang merupakan pengecualian. Serangan makanan ringan ini mengganggu pencernaan, memberatkan beban lambung, dan sering menyebabkan kembung dan salah cerna.

Aman untuk Dimakan
    Pikirkan buah, ratusan jenis, warna-warna spektakular dan setiap tekstur dan cita rasa yang dapat dibayangkan. Beralihlah pada sayuran, kentang, dan ubi rambat. Sertakan polong-polongan, segala jenis kacang, dan buncis dalam berbagai warna, bentuk, dan rasa. Jangan lupa padi-padian yang utama dalam diet yang baik dan tambang emas makanan lezat dan menyehatkan.

    Makan berbagai jenis makanan nabati yang utuh akan melengkapi semua lemak, protein, serat, dan bahan gizi yang diperlukan tubuh. Makan makanan nabati dari segi ekologisnya juga sensitif dan akan menghemat anggaran sampai setengahnya.

    Kabar terbaiknya adalah bahwa gaya hidup makan seperti ini membantu menunda dan seringkali mencegah bermulanya sebagian besar penyakit pembunuh orang Barat. Makan makanan nabati yang sarat serat tidak hanya membuat orang-orang memakan kuantitas makan yang lebih besar tanpa khawatir menambah berat badan, tetapi juga dapat meningkatkan kesehatan dan energi yang optimal sepanjang hidup.

Sumber: dr. Aileen Ludington-Majalah Rumah Tangga dan Kesehatan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top