“Jawab Yesus kepadanya: ‘Barangsiapa minum air ini, ia akan haus lagi, tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal’”
(Yohanes 4:13-14).
[AkhirZaman.org] Di Samaria, Yesus bertemu dengan seorang wanita yang datang ke sumur Yakub untuk mengambil air. Dia minta minum. Dalam pembicaraan yang terjadi, Dia mengatakan kepadanya bahwa Dia bisa memberinya air yang akan menghilangkan rasa hausnya selama-lamanya dan dia menunjuk kepada diri-Nya sebagai “Air Kehidupan”. Konsep yang Dia tawarkan itu berarti bahwa Dia mampu memuaskan kebutuhan rasa damai, gembira, bebas dari rasa bersalah, keampunan, dan rasa bersatu dengan Allah.
Semua orang dapat memperoleh solusi itu dalam Yesus Kristus. Sungguh mengagumkan di mana Dia telah menawarkan kepada kita semua kesempatan untuk datang kepada-Nya dan menyatu dengan Dia dalam pekerjaan-Nya. Tawaran itu masih ada sekarang ini. Dia tidak pernah berubah. Banyak orang yang tadinya resah, tidak aman, dan merasa hampa telah mengalami perubahan sementara mereka mendapat belas kasihan, kasih, dan penerimaan-Nya.
Allah menjanjikan air kehidupan yang melimpah selagi kita mencari Dia. Dalam Wahyu 22:17, Allah mengundang kita semua untuk mengambil air kehidupan itu sebebas-bebasnya. “Roh dan pengantin perempuan itu berkata: ‘Marilah!’ Dan barangsiapa yang mendengarnya, hendaklah ia berkata: ‘Marilah!’ Dan barangsiapa yang haus, baiklah ia datang, dan barangsiapa yang mau, hendaklah ia datang, dan barangsiapa yang mau, hendaklah ia mengambil air kehidupan dengan cuma-cuma!” (Wahyu 22:17). Kita dapat merasakan limpahnya Roh Kudus dalam kehidupan kita asalkan kita tetap dekat dengan Yesus Kristus, mata air kehidupan itu.
Dalam kasih-Nya, Dia mengundang semua orang untuk meminum Air Kehidupan itu dengan bebas (Yohanes 4:13, 14). Dia mengundang kita untuk menerima Air Kehidupan itu selama-lamanya. Sebagaimana Allah menyediakan air dari batu itu kepada bangsa Israel, Yesus menyediakan Air Kehidupan yang sama kepada kita (1 Korintus 10:1-4) hari ini.
Siapa pun kita, apa pun yang telah menjadi masa lalu kita, apa pun kesalahan-kesalahan yang telah kita lakukan, dan bahkan bagaimanapun keadaan kita saat ini, tawaran akan Air Kehidupan itu tetap diberikan kepada kita. Dia meminta kita untuk meminumnya sebebas-bebasnya Air Kehidupan yang ditawarkan kepada kita melalui kasih karunia Kristus.