AkhirZaman.org: Jurang Pemisah Generasi Buatan Setan. Ada banyak keprihatinan di dalam gereja bahwa begitu banyak orang muda tampaknya sangat sedikit berminat dalam hal-hal rohani dan mengaku bosan dengan pelayanan perbaktian tradisional kita. Segera setelah “menyatakan janji baptisan,” banyak yang cenderung meninggalkan gereja. Beberapa orang dewasa mencoba menemukan alasannya.
Dalam Australian Record, tanggal 17 Maret 1990 seorang pemimpin orang muda menyalahkan kekurangan dan keresahan orang-orang muda karena berbagai faktor termasuk ketenangan musik kudus dalam pelayanan perbaktian kita:
Perhatikan gabungan antara organ, piano dan lagu hymne yang dinyanyikan di sebagian besar gereja setiap minggu. Berapa banyak lagu hymne yang dituliskan di abad ini? Berapa banyak orang muda akan memilih jenis musik ini secara teratur?
Ia menyimpulkan bahwa, demi orang-orang muda, suatu perubahan harus dilakukan ke arah musik yang lebih hidup. Kita bertanya-tanya apakah orang-orang muda atau orang tua yang bosan dengan musik kudus dan yang memilih musik yang ‘hidup” atau musik rock, akan merasa senang jikalau mereka mendengar suara malaikat bernyanyi. Pasti mereka tidak dapat berharap mendengarkan musik rock modern dari surga!
Nasihat dari Dunia Kedokteran
Ilmu kedokteran menawarkan beberapa penerangan tentang topik musik rock secara khusus. Dalam jurnal asosiasi kedokteran Amerika terbitan 22 September 1989, Journal of the American Medical Association (JAMA), terdapat artikel “Special Communication” on “Adolescents and Their Music” (Komunikasi Khusus tentang Orang Muda dan Musik Mereka) yang membahas secara mendalam tentang efek sosial dari musik terhadap orang-orang muda, dan peranan musik yang menyebabkan mereka terpisah dari orang-orang yang lebih tua.
Peranan Musik Rock
Musik telah lama diketahui sebagai kekuatan komunikatif yang besar yang mempengaruhi sikap, suasana hati, emosi dan perilaku. Antropolog A. P. Merriam dalam bukunya The Anthropology of Music (Antropologi Musik) berkata, “Arti penting musik, sebagaimana dinilai melalui kehadirannya di segala tempat adalah luar biasa… barangkali tidak ada kegiatan budaya manusia lain yang sedemikian merasuk dan yang mencapai, membentuk dan seringkali mengontrol begitu banyak perilaku manusia.”
Ilmuwan perilaku manusia mengetahui peranan musik dalam pembentukan tabiat dan perilaku manusia. Dan mereka mengakui dalam artikel JAMA bahwa “Penyamaan identitas diri dengan musik rock, khususnya gaya-gaya yang ditolak oleh orang dewasa, berfungsi untuk memisahkan orang-orang muda dari masyarakat orang dewasa.”
Penyebab Mendasar
Para ilmuwan menyimpulkan bahwa musik rock adalah penyebab paling utama dari jurang pemisah generasi! Tolong dicatat bahwa mereka tidak menyatakan bahwa keterasingan itu disebabkan oleh tuntutan orangtua dan/atau gereja melainkan musik rock itu sendiri menghasilkan jurang pemisah. Disini sangat perluh untuk membuka mata, yakni musik rock adalah sesuatu yang sengaja dirancang setan. Jikalau kita harus menyimpulkan bahwa musik gereja yang tenang telah menyebabkan pengasingan orang-orang muda dari gereja , kita barangkali telah menempatkan “kereta di depan kudanya!” (atau melakukan sesuatu yang mustahil/bodoh).
Baca Juga: MUSIK yang Menandakan Akhir Zaman telah TIBA!
Artikel musik dalam Journal of the American Medical Association secara singkat menyimpulkan kebalikannya, yaitu, bahwa “keterasingan orang muda” sangat erat hubungannya dengan “keterlibatan mereka secara total ke dalam subkultur musik rock.” Di samping musik yang keras dan serak, musik rock juga memiliki ciri “gerakan pinggul memutar [dan] gerakan seksual yang aneh dan terang-terangan” dari para penyanyinya. Pikirkan betapa pengaruh duniawi dan berbahaya dari semua ini kepada sikap sosial dan rohani orang muda kita!
Artikel penelitian JAMA akan cenderung menunjukkan bahwa penyembuhan yang disarankan oleh pemimpin orang muda Australia tersebut terhadap keterasingan orang muda sesungguhnya adalah penyebab utama dari keterasingan mereka. Musik rock hanya cenderung untuk memperburuk keadaan.
Keduniawian Menarik Keduniawian
Berapapun usianya, setiap orang yang mengambil bagian dalam makanan harian televisi dan hiburan duniawi, termasuk musik rock, tidak akan mendapati pelajaran Alkitab dan pelayanan perbaktian gereja dengan musik kudusnya, dan nasihat-nasihat sebagai sesuatu yang menarik. Tentu saja hal-hal ini akan membosankan, karena hal-hal yang rohani hanyalah dipahami secara rohani. Orang-orang yang keduniawian akan mengasingkan diri mereka, melalui kedekatan dengan musik duniawi, dll, dari sukacita perbaktian kepada Tuhan yang sejati, hingga pada suatu waktu mereka akan menyerah kepada Tuhan dan mengizinkan Dia mengubah hati duniawi mereka.
Haruskah kita terkejut jikalau orang-orang berpikiran duniawi tersebut “keluar dari pintu belakang” gereja kita? Maka, tentu saja, jikalau kita membuka gereja kita kepada hiburan duniawi yang mereka pilih, akankah kita mengharapkan bahwa sebagian dari mereka sudah akan siap untuk masuk melalui pintu depan lagi? Dan bahkan membawa serta beberapa teman pencinta musik rock yang lain? Mereka mungkin mendapati bahwa pelayanan “perbaktian” yang demikian adalah menghibur.
Oleh karena itu, melengkapi gereja kita dengan musik rock sesungguhnya bukanlah pemecahan atas dilema kerohanian yang sesungguhnya. Musik rock dalam situasi apapun, dan dengan kata-kata apapun, hanya akan memperdalam keterasingan orang muda dari kebenaran dan kerohanian yang sesungguhnya. Itu tidak menanamkan prinsip-prinsip kebenaran yang teguh, melainkan membangun dalam diri orang muda suatu fondasi diatas pasir.
Pertobatan yang Mudah
Jikalau sebuah gereja tidak menuntut penyangkalan diri, tidak ada salib, kita dapat mengharapkan banyak hal-hal duniawi akan ditambahkan ke dalam gereja asalkan terdapat banyak hiburan. Roh Nubuat menyatakan bahwa,
Baca Juga: Apakah Ada Yang Salah Dengan Melompat Dan Bertepuk Tangan Di Gereja?
Agama diri sendiri menjadikan pertobatan yang mudah. Alkitab dibelokkan. Tuhan dihempaskan dari takhtaNya, dan diri sendiri didewakan… Ini adalah jalan lebar yang baru yang dijadikan pengganti sebagai perbaikan dari gerbang yang lurus dan jalan yang sempit… Arti penting kebenaran telah hilang dari pandangan sementara pendapat manusia menjadi sangat penting. Maka pengalaman menjadi murah… Agama digunakan sebagai sarana untuk mencapai tujuan-tujuan yang mementingkan diri sendiri. Manuscript Release 1341, 271.
Apakah mengherankan jikalau gereja-gereja Perayaan mengaku begitu banyak “pertobatan yang mudah”? Seorang muda yang benar-benar bertobat yang mati bagi dirinya dan bagi dosa, akan tertarik kepada musik kudus yang baik, Firman Tuhan, dan Kesaksian Roh Kudus. Ia akan mencintai kebenaran dan membenci kejahatan, dan olehnya budi pekertinya diperhalus.
Apakah Jurang Pemisah Generasi Menyempit?
Keterasingan orang muda dari orang-orang dewasa mungkin sedikit menyempit, karena lebih banyak orang dewasa, termasuk orangtua, mulai memilih beberapa bentuk musik rock, karena mereka sendiri bertumbuh mendengarkan musik rock. Bukan hanya orang muda yang menghadiri pelayanan perbaktian serupa karnaval. Banyak orang dewasa, termasuk orang-orang dewasa yang lebih tua, tampaknya menikmati pertunjukan perayaan yang dangkal. Barangkali rumah-rumah kita yang lebih banyak menyebabkan orang muda menjadi kenal dengan musik serupa rock di TV, video, dll.
Apakah masuk akal jikalau kita berharap untuk menyembuhkan sebuah infeksi dengan cara menempelkan si pasien dengan dosis lebih besar dari bakteri yang sama ganasnya dengan penyebab infeksi? Adalah juga besar tanggung jawab para administratur gereja untuk menghadapi masalah ini dengan tegas karena kepada mereka Tuhan telah meletakan beban pertumbuhan rohani orang-orang muda dan orang banyak. Kita juga perluh untuk benar-benar menyadari kenyataan bahwa menyambut musik rock di dalam gereja kita bukanlah penyembuh bagi keterasingan orang muda kita, melainkan berupaya memerangi penyebab yang sesungguhnya!
Cara yang Lebih Baik
Daripada menyediakan lebih sedikit musik kudus dan petunjuk ilahi, Alkitab mengatakan kepada kita bahwa orang-orang muda kita memerlukan lebih banyak nasihat ilahi. Firman Tuhan adalah pengobatan yang sejati bagi keterasingan. “Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih? Dengan menjaganya sesuai dengan firman-Mu.” Mazmur 119:9.