[AkhirZaman.org] Seorang remaja di Rusia meledakkan bom rakitan di sebuah sekolah yang terhubung dengan biara Ortodoks.
“Hari ini, pukul 08:24, seorang lulusan berusia 18 tahun memasuki gedung sekolah Ortodoks Rusia di dekat biara Vvedensky Vladychny di kota Serpukhov dan memicu sebuah ledakan,” kata Kementerian Dalam Negeri Rusia dalam sebuah pernyataan, dikutip dari TASS.
Akibat insiden ini, sebanyak 12 orang terluka, termasuk anak 15 tahun. Tak hanya itu, insiden ini menyebabkan pintu sekolah Ortodoks Rusia yang terletak di biara rusak.
Seorang sumber penegak hukum mengatakan kepada TASS bahwa pelaku meninggal karena kehabisan darah.
“Menurut informasi awal, pemuda yang meledakkan bom rakitan (tadi) meninggal. Akibat peristiwa itu, ia kehilangan banyak darah,” ungkap sumber tadi.
Otoritas Rusia menyampaikan tersangka pengebom adalah remaja 18 tahun yang merupakan mantan murid di sekolah itu, dikutip dari ABC News.
Ledakan ini terjadi di biara Vladychny, Serpukhov, yang mana berjarak 105 kilometer dari Moskow.
Kabarnya, pelaku termotivasi melakukan serangan bom akibat kebencian terhadap guru dan biarawati. Kala menjadi murid, tersangka sempat di-bully, dikutip dari The Moscow Times.
Sementara itu, staf dan murid di sekolah telah dievakuasi. Komite Investigasi Rusia juga tengah membuka penyelidikan.
Jaksa Moskow juga sempat mempublikasikan video dari tempat kejadian. Dalam video itu, terlihat polisi dan mobil ambulans berada di luar biara kala hujan salju, sebagaimana dilansir The Guardian.
Beberapa tahun terakhir, Rusia mengalami kenaikan serangan yang dilakukan remaja di beberapa sekolah negara itu.
Pada September, seorang murid membunuh enam orang dan melukai belasan lainnya di universitas yang berada di Kota Perm, Rusia. Pada Mei, remaja 19 tahun melepaskan tembakan di sekolah lamanya di kota Kazan dan membunuh sembilan orang.
Sumber: https://bit.ly/3oU9DD9
“Berhentilah marah dan tinggalkanlah panas hati itu, jangan marah, itu hanya membawa kepada kejahatan.” [Mazmur 37:8].
Firman Tuhan dengan jelas menyatakan supaya kita berhenti dari panas hati (rasa sakit hati) karena jika tidak itu akan menjadi sebuah dendam yang akan berakhir dengan sebuah tindakan yang tidak terkendali sebagai sarana pelampiasannya.
Dari kisah di atas pelaku memiliki dendam oleh karena sering di buly. Untuk itu biarlah Anda menjaga setiap perkataan sekecil apa pun yang akan di tujukan ke orang lain, karena itu akan memiliki dampak bagi orang tersebut.
Untuk itu nasehat Tuhan nyatakan melalui firmanNya: “Hendaklah kata-katamu senantiasa penuh kasih” [Kolose 4:6].
“Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.”; “Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.” [Markus 12:31;Matius 7:12].