[AkhirZaman.org] Pada tahun 1982, seorang sopir truk berusia 33 tahun di Los Angeles menjadi berita nasional.

Dalam suasana Kebosanan yang mendalam yang mendorong Larry Walters, untuk pergi keluar dan membeli 42 balon cuaca setinggi enam kaki, serta satu tangki besar helium, dan beberapa tali.

Dia berpikir untuk mengikat balon ke kursi tamannya, mengisinya dengan helium, dan dengan anggun melayang beberapa ratus kaki untuk pemandangan lingkungan sekitar.

Saat tetangganya memperhatikan, Larry mengamankan kursi tamannya ke bumper Jeepnya, dan satu per satu dia mengisi balon dengan helium. Kemudian dia mengikatnya ke kursi taman.

Sebelum lepas landas, Larry menyediakan radio dua arah, parasut, beberapa kendi air, beberapa selai kacang dan sandwich agar-agar, dan pistol BB-nya untuk mengatur ketinggian dengan  menembakkan kelebihan balon.

Saat Larry siap, dia berteriak, “Ayo Berangkat!” dan tetangganya memotong tali. Tapi dia tidak perlahan-lahan terangkatnya pada 100 kaki. Melainkan Dia melesat ke atas begitu cepat hingga kehilangan kacamatanya, terangkat lebih dari 1.000 kaki per menit.

Pada satu titik Larry naik ke ketinggian lebih dari 15.000 kaki! Selama beberapa jam dia melayang di udara dingin di atas Pasifik, dekat dengan pola pendaratan di bandara LAX.

Akhirnya, seorang pilot DC-10 melaporkan bahwa dia telah melewati seorang pria di kursi taman dengan pistol, dan menara kontrol menyuruhnya untuk segera melapor setelah mendarat. Mereka mengira pilotnya mungkin sedang minum.

Akhirnya petugas bandara mengirim helikopter untuk menyelamatkannya. Di tanah, Larry mendapati dirinya dikelilingi oleh kru TV, polisi, dan regu pemadam kebakaran dan penyelamat.

Ini adalah acara besar. Salah satu wartawan bertanya, “Apa yang membuat Anda melakukan ini?” Larry memikirkannya sejenak dan berkata, “Seorang pria tidak bisa hanya duduk-duduk.” Larry Walters benar, Anda tidak bisa hanya duduk-duduk saja, tetapi perhitungan kasualnya untuk penerbangan bersejarahnya hampir membuatnya terbunuh.

Firman Tuhan, mengajarkan bahwa ketika Almasih akan kembali, orang-orang tebusan akan diangkat untuk bertemu dengan Tuhan di angkasa. Tetapi banyak orang Kristen yang tulus dalam bahaya, tertipu karena mereka salah memperhitungkan sifat dari peristiwa ini.

Rasul Paulus tidak ingin orang Kristen menjadi bingung mengenai kembalinya Kristus dan menulis bahwa ketika Imanuel kembali, “Maka kita yang hidup dan yang masih tinggal akan diangkat bersama-sama dengan mereka di awan untuk bertemu dengan Tuhan di angkasa” (I Tesalonika 4:17).

Tidak akan ada pengangkatan rahasia sebelumnya. Semua orang benar akan bangkit bersama. Dan kita tidak membutuhkan bantuan helium atau kursi taman!