[AkhirZaman.org] Dr. David Livingstone adalah salah satu pahlawan nasional paling populer di akhir abad ke-19 di Inggris.
Dia bukan hanya seorang misionaris medis ke Afrika, tetapi juga seorang Ia terkenal karena berbagai temuan ilmiahnya di bidang geografi dan geologi serta kampanye selama hidupnya melawan perbudakan yang anti perbudakan, penjelajah, dan pembaru.
Dia terutama dikenal karena obsesinya menemukan sumber Sungai Nil dengan menembus jantung Afrika yang tidak diketahui (bagi orang Eropa).
Ketika dia meninggal pada tahun 1873, kedua pelayan setianya Chuma dan Susi mengeluarkan Jantung dan organ-organ tubuh lainnya dan menguburkan di bawah pohon di Afrika sesuai permintaannya. Mereka kemudian membalsem tubuhnya dengan mengisinya dengan garam dan menjemurnya di bawah sinar matahari selama 14 hari, kemudian membungkusnya dengan kain.
Selanjutnya mereka membungkus tubuh Livingstone dengan kulit pohon Mvula (pohon mpundu), di mana mereka menjahit kain layar yang tebal. Tubuhnya ini kemudian diikat ke tiang panjang agar bisa dibawa dua orang, bersama dengan surat-surat penting Livingstone.
Kedua pelayannya kemudian memulai perjalanan 11 bulan yang berbahaya dan epik sejauh 1.000 mil ke Zanzibar. Ketika mereka tiba pada bulan Februari 1874, mereka memberikan jenazah itu kepada petugas Konsul Inggris yang kagum. Ketika jenazah tiba di Inggris pada 15 April, ada beberapa ketidakpercayaan tentang identitas jenazah.
Namun, setelah memeriksa lengan kirinya, mereka melihat bekas luka yang mengerikan akibat dari serangan singa namun Livingstone selamat. Pada saat itu semua keraguan lenyap.
Pada tanggal 18 April 1874, hampir seluruh London terhenti karena tubuh Dr. David Livingstone dimakamkan di Westminster Abbey, dipemakamannya para raja dan pejabat, juga anak-anaknya, bersama dengan teman-temannya Susi, Henry Stanley, dan Robert Moffat yang sudah lanjut usia, yang pertama kali menelepon Livingstone ke Afrika selama 40 tahun. sebelumnya.
Tahukah Anda bahwa Alkitab menceritakan bagaimana tubuh lainnya juga dibalsem selama 200 tahun dan dibawa dengan tangan selama lebih dari 1.000 mil sebelum dikuburkan?
Yosua dengan sangat hati-hati mengikuti permintaan yang dibuat oleh Yusuf bertahun-tahun sebelumnya ketika Israel kembali ke Kanaan. “Tulang-tulang Yusuf yang dibawa orang Israel dari Mesir dikuburkan di Sikhem, …” (Yosua 24:32).
Suatu hari nanti, semua yang tidur di kuburan menunggu kedatangan Kristus akan bangun untuk hidup kekal.
AYAT INTI
Lalu Yusuf menyuruh anak-anak Israel bersumpah, katanya: “Tentu Allah akan memperhatikan kamu; pada waktu itu kamu harus membawa tulang-tulangku dari sini.” (Kejadian 50:25)