[AkhirZaman.org] Ada dua kepercayaan utama tentang reinkarnasi, yang keduanya tidak didukung dalam Alkitab. Yang pertama adalah gagasan bahwa Anda memiliki jiwa yang hidup terus serta bertahan setelah tubuh Anda mati dan yang dapat kembali sebagai orang lain. Yang kedua adalah keyakinan bahwa orang dapat menjadikan dirinya suci melalui tindakannya sendiri.
Hampir separuh orang di Bumi percaya pada reinkarnasi, ajaran bahwa jiwa tidak pernah mati tetapi terus terlahir kembali dalam tubuh yang berbeda dengan setiap generasi berikutnya. Namun, Alkitab berkata, “Yang hidup tahu bahwa mereka akan mati; tetapi orang mati tidak tahu apa-apa, dan mereka tidak memiliki pahala lagi, karena ingatan mereka dilupakan ”(Pengkhotbah 9: 5).
Alkitab mengajarkan bahwa ketika seseorang meninggal, mereka kembali ke tanah. “Engkau mengambil nafas mereka, mereka mati dan kembali menjadi debu. ” (Mazmur 104: 29). Setelah kita mati, tidak ada wujud roh yang memiliki kekuatan mental untuk berpikir. “Roh (nafas)nya pergi, dia kembali ke tanah; pada hari itu juga rencananya binasa.” (Mazmur 146:4).
Setan menciptakan ajaran bahwa orang mati masih hidup. Reinkarnasi, pembagian rasa, komunikasi dengan roh, penyembahan roh, dan “jiwa yang tidak mati” adalah ciptaan iblis, dengan satu tujuan untuk meyakinkan orang bahwa ketika Anda mati Anda tidak benar-benar mati. Ketika orang percaya orang mati masih hidup, mereka bisa tertipu dan disesatkan.
Orang-orang selalu berusaha menjadikan diri mereka baik dengan tindakan mereka dan entah bagaimana mencapai tingkat yang lebih tinggi. Tetapi Alkitab mengajarkan, “Oleh kasih karunia kamu telah diselamatkan melalui iman, dan itu bukan karena dirimu sendiri; itu adalah pemberian Allah ”(Efesus 2: 8).
Rasul Paulus berkata bahwa “Semua orang telah berbuat dosa dan kehilangan mencapai kemuliaan Allah, dengan Cuma-cuma telah dibenarkan oleh kasih karunia-Nya melalui penebusan yang ada di dalam Kristus Yesus.” (Roma 3:23, 24).
Tidak ada dukungan dalam Alkitab untuk pengajaran reinkarnasi. Seperti yang ditunjukkan surat Ibrani, setelah manusia mati Anda akan menghadapi penghakiman. Anda tidak diberi kesempatan kedua untuk “kembali” dan membuat diri Anda lebih baik.
AYAT INTI
“Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi.” (Ibrani 9:27)
