Perlu Penguasaan Diri
[AkhirZaman.org] Salah satu akibat yang menyedihkan dari kemurtadan yang mula-mula adalah hilangnya kuasa manusia untuk mengendalikan diri. Hanya kalau kuasa ini diperoleh kembali, barulah terdapat kemajuan yang sebenarnya.

Tubuh itu sajalah yang menjadi penghubung dengan mana pikiran dan jiwa dapat dikembangkan untuk pernbentukan tabiat. Karena itu musuh jiwa mengarahkan penggodaannya untuk melemahkan dan mengurangi kuasa fisik. Kemajuannya di sini berarti penyerahan seluruh tubuh kepada kejahatan. Kecenderungan alam fisik kita akan pasti membawa kerusakan dan kematian kecuali kita berada di bawah pengendalian kuasa yang lebih tinggi.

Tubuh harus dikuasai. Kuasa yang lebih tinggilah yang harus memerintah. Nafsu harus dikuasai oleh kemauan, dan kemauan itu sendiri dikuasai oleh Allah. Kuasa paling besar ialah pertimbangan sehat yang mengendalikan kehidupan kita kalau itu disucikan oleh kasih karunia.

Tuntutan Allah haruslah diterima di bawah hati nurani. Laki-laki dan perempuan harus dibangunkan untuk menyadari kewajiban mengendalikan diri, perlunya kemurnian, kebebasan dari setiap selera yang merusak dan kebiasaan yang mencemarkan. Mereka harus diyakinkan dengan fakta bahwa semua kuasa pikiran dan kuasa tubuh adalah pemberian Allah, dan kuasa ini dipelihara dengan kondisi yang sebaik-baiknya demi pekerjaan-Nya.

Pendeta dan Anggota Awam Bahu Membahu
Salah satu bagian penting pekerjaan penginjilan ialah dengan setia menyajikan reformasi kesehatan kepada umat manusia, sebagaimana yang dihubungkan dengan pekabaran malaikat ketiga (Wahyu 14:9-12), dan sebagai bagian dari pekerjaan yang sama. Seharusnya mereka tidak gagal menerapkannya bagi diri sendiri. Mereka harus membujuk semua orang yang mengaku percaya pada kebenaran.

Sebagaimana ditunjukkan kepada saya, reformasi kesehatan adalah sebagian dari pekabaran malaikat ketiga, keduanya berhubungan erat sebagaimana lengan dan tangan berhubungan erat dengan tubuh manusia. Saya melihat bahwa kita selaku satu umat harus bergerak maju dalam pekerjaan besar ini. Pendeta dan anggota awam harus bahu-membahu. Umat Allah tidak bersedia menghadapi seruan nyaring malaikat ketiga. Mereka memegang satu tugas yang dilaksanakan sendiri. Mereka seharusnya tidak membiarkan Allah melakukannya bagi mereka sendiri. Itulah tugas pribadi. Seorang tidak dapat melakukannya untuk orang lain.

Sebagian, Tetapi Bukan Seluruh Pekabaran.
Reformasi kesehatan erat hubungannya dengan pekerjaan malaikat ketiga, namun itu bukanlah pekabaran inti dari malaikat ketiga. Para pengkhotbah harus mengajarkan reformasi kesehatan, namun mereka seharusnya tidak membuat tema ini untuk menggantikan pekabaran itu. Tempatnya terdapat di antara beberapa mata pelajaran yang disajikan sebagai persiapan pekerjaan untuk memenuhi kejadian yang nampak oleh pekabaran itu. Itulah yang terkenal di antara semuanya. Kita harus memegang teguh setiap reformasi namun hindarkan kesan bahwa kita meragukannya, atau bersikap fanatik.

Reformasi kesehatan erat hubungannya dengan pekabaran malaikat ketiga sebagaimana hubungan lengan kepada tubuh; tetapi lengan tidak dapat mengambil tugas tubuh. Proklamasi pekabaran malaikat ketiga, hukum Allah dan kesaksian akan Yesus, keduanya menjadi tugas pekerjaan kita. Pekabaran itu akan diproklamasikan dengan suara nyaring, dan itu haruslah mencakup seluruh dunia. Penyajian prinsip kesehatan harus disatukan dengan pekabaran ini, tetapi janganlah dipisahkan atau menggantikannya.

Tuhan telah memberi instruksi bahwa injil itu harus dimajukan; injil mencakup reformasi kesehatan dengan semua tahapannya. Pekerjaan kita menerangi dunia; karena pekerjaan yang sedang dilakukan kabur dalam memberikan amaran bagi kutuk yang akan dibiarkan Allah untuk menyerang dunia ini. Pengawal-pengawal Allah yang setia haruslah menyampaikan amaran ini….

Reformasi kesehatan harus lebih menonjol dalam penyiaran pekabaran malaikat ketiga. Prinsip reformasi kesehatan terdapat dalam firman Allah. Injil kesehatan harus disatukan dengan penginjilan firman. Adalah rencana Tuhan agar pengaruh reformasi kesehatan menjadi sebahagian dari usaha besar yang terakhir dalam penyiaran pekabaran injil.

Dalam kesatuan yang sempurna dan lengkap dengan penginjilan pekerjaan reformasi kesehatan harus menyatakan kuasa Allah. Di bawah pengaruh injil, reformasi besar ini akan dilaksanakan oleh pekerjaan pengobatan misionaris. Seandainya pekerjaan misionaris dipisahkan dari penginjilan, pekerjaan itu akan menjadi timpang.

Sanitarium dan gereja dapat mencapai standar yang lebih tinggi dan lebih suci. Reformasi kesehatan akan diajarkan dan dipraktekkan oleh bangsa kita. Tuhan menganjurkan satu keba-ngunan prinsip reformasi kesehatan. Umat Allah mempunyai satu tugas khusus untuk dilakukan. Selaku pesuruh mereka patut bekerja demi jiwa manusia. Kristus telah berkata kepada umat-Nya: “Kamulah terang dunia” kita adalah umat Tuhan yang dipilih untuk menyiarkan kebenaran surgawi. Pekerjaan yang paling hikmat dan mulia yang pernah diberikan kepada manusia berdosa ialah menyiarkan pekabaran malaikat pertama, kedua dan ketiga kepada dunia ini. Di kota-kota besar haruslah didirikan lembaga-lembaga kesehatan untuk merawat orang sakit, dan mengajarkan prinsip reformasi kesehatan.

Satu Baji Pembuka
Melalui pekerjaan ini, kita menjumpai jiwa-jiwa di jalan raya dan lorong-lorong. Jaminan Allah tentang pekerjaan pengobatan misionaris yang menjadi satu baji pembuka dengan mana jiwa-jiwa yang sakit dapat dijangkau.

Membuang Prasangka dan Memperluas Pengaruh
Prasangka yang menghalangi kebenaran pekabaran malaikat ketiga dalam menjangkau hati manusia, harus dibuang jikalau lebih banyak perhatian diberikan kepada reformasi kesehatan. Bilamana umat manusia lebih banyak tertarik kepada pelajaran ini jalan akan terbuka untuk memasuki kebenaran-kebenaran lainnya. Jikalau mereka percaya bahwa mereka cakap dalam hal kesehatan, mereka akan lebih bersedia mempercayai bahwa kita menerima Alkitab dengan akal sehat.

Cabang pekerjaan Tuhan ini belum mendapat perhatian yang wajar, karenanya banyak orang yang hilang. Sekiranya gereja menunjukkan perhatian yang lebih besar dalam reformasi dengan mana Allah sendiri melayakkan mereka untuk kedatangan-Nya, pengaruh mereka akan jauh lebih besar daripada yang sekarang ini.

Allah telah berbicara kepada umat-Nya. Dia mau supaya mereka mendengar dan menuruti suara-Nya. Meskipun reformasi kesehatan bukanlah pekabaran malaikat ketiga, itu berhubungan erat dengannya. Mereka yang menyiarkan pekabaran itu harus mengajarkan juga reformasi kesehatan. Itulah satu pelajaran yang harus kita pahami, agar kita bersedia menghadapi kejadian-kejatuhan yang akan datang, itulah sebabnya pekerjaan tersebut harus menonjol.

Setan dan pengikutnya berusaha menghalangi pekerjaan reformasi ini. Mereka lakukan apa saja untuk membingungkan orang dan membebani pikiran mereka yang sungguh-sungguh bekerja di dalamnya. Namun janganlah seorang tawar hati dalam hal ini. Janganlah mereka berhenti bekerja karena itu. Nabi Yesaya berbicara mengenai Kristus yaitu; “Ia sendiri tidak akan menjadi pudar dan tidak akan patah terkulai, sampai dia menegakkan hukum di bumi.” Kemudian janganlah pengikut-pengikut-Nya berbicara tentang kegagalan dan tawar hati. Mereka perlu mengingat harga yang telah dibayar untuk menyelamatkan manusia sehingga mereka tidak binasa tetapi beroleh hidup yang kekal.

Pekerjaan reformasi kesehatan adalah sarana Tuhan untuk mengurangi penderitaan di dunia ini dan untuk memurnikan sidang-Nya. Ajarlah manusia bahwa mereka dapat bertindak selaku, penolong Allah, oleh bekerja sama dengan Guru Pekerja dalam memulihkan kesehatan jasmani dan rohani. Pekerjaan ini telah disahkan oleh surga. Itu akan membuka pintu masuk kepada kebenaran-kebenaran indah lainnya.