[AkhirZaman.org] Perawatan medis yang baik sangat mahal – tapi bukankah lebih baik kalau kita tidak perlu ke dokter lagi? Tahukah Anda bahwa ada cara yang sudah teruji untuk hidup sehat tanpa dokter? Rawat tubuh Anda! Ilmuwan sudah menyerukan peringatan tentang kolesterol, tembakau, stres, obesitas, dan alkohol – jadi kenapa Anda tidak peduli? Rumah sakit dan rumah sakit jiwa dipadati orang-orang yang mengabaikan peringatan ini – apa Anda mau bergabung dengan mereka? Tuhan betul-betul peduli bagaimana Anda memperlakukan tubuh Anda, dan Dia memberi Anda pedoman hidup sehat yang gratis, dan buku petunjuknya – Alkitab! Untuk fakta-fakta menakjubkan tentang bagaimana Anda bisa memiliki kesehatan prima dan hidup yang lebih lama, baca dengan teliti Pelajaran ini – tapi pastikan Anda membaca semuanya sebelum menarik kesimpulan.
1. Apakah prinsip-prinsip kesehatan merupakan bagian dari Kebenaran Alkitab?
“Saudaraku yang kekasih, aku berdoa, semoga engkau baik-baik dan sehat-sehat saja dalam segala sesuatu, sama seperti jiwamu baik-baik saja.” (3 Yohanes 1 : 2).
Jawab: Ya. Malah, Alkitab menempatkan kesehatan di posisi hampir tertinggi. Pikiran (jiwa), roh, dan tubuh manusia saling berhubungan dan saling tergantung satu sama lain. Apa yang mempengaruhi hal yang satu akan mempengaruhi hal yang lain. Kalau tubuh kita disalahgunakan, pikiran dan roh kita tidak bisa menjadi seperti yang Tuhan ingini.
2. Untuk apa Tuhan memberi prinsip-prinsip kesehatan kepada umat-Nya?
“TUHAN… memerintahkan kepada kita untuk melakukan segala ketetapan itu… supaya senantiasa baik keadaan kita dan supaya Ia membiarkan kita hidup, seperti sekarang ini.” (Ulangan 6:24).
“Tetapi kamu harus beribadah kepada TUHAN… maka Ia akan memberkati roti makananmu dan air minumanmu dan Aku akan menjauhkan penyakit dari tengah-tengahmu.” (Keluaran 23:25).
Jawab: Tuhan memberi prinsip-prinsip kesehatan karena Dia tahu apa yang terbaik bagi tubuh manusia. Produsen mobil memberikan “buku petunjuk perawatan” di laci dashboard setiap mobil baru sebab mereka tahu apa yang terbaik bagi ciptaan mereka. Tuhan, yang menciptakan tubuh kita, juga punya “buku petunjuk perawatan”. Namanya Alkitab. Mengabaikan “buku petunjuk perawatan” dari Tuhan menyebabkan timbulnya penyakit, pikiran-pikiran yang salah, dan hidup yang hancur, sama seperti menyalahgunakan mobil (melawan petunjuk produsen) menyebabkan banyak masalah pada mobil Anda. Mematuhi petunjuk Tuhan akan menyembuhkan (Keluaran 15:26) dan memberi hidup yang berkelimpahan (Yohanes 10:10) kepada kita. Petunjuk-petunjuk kesehatan ini seperti tembok atau pagar untuk mencegah penyakit dari Setan. Tuhan memberikannya pada kita supaya kita bisa terhindar dari jerat Setan.
3. Apakah prinsip kesehatan dari Tuhan mengatur soal makan dan minum?
“Dengarkanlah Aku maka kamu akan memakan yang baik.” (Yesaya 55:2).
“Jika engkau makan atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah.” (1 Korintus 10:31).
Jawab: Ya. Umat Tuhan tidak akan makan dan minum dengan cara apa pun selain untuk kemuliaan Tuhan – hanya menggunakan “apa yang baik.” Kalau Tuhan bilang sesuatu itu tidak baik untuk dimakan, pasti ada alasannya. Dia bukan diktator kejam, tapi Bapa yang baik. Semua petunjuk-Nya hanyalah untuk kebaikan kita selalu. Alkitab berjanji: “Ia tidak menahan kebaikan dari orang yang hidup tidak bercela.” (Mazmur 84:12). Jadi jika Tuhan menahan sesuatu dari kita, artinya hal itu tidak baik.
Catatan: Tidak seorang pun diselamatkan (dihapus semua dosanya) karena makanan. Memakan makanan malaikat sekalipun tidak memberi hak kepada manusia untuk diselamatkan. Hanya dengan menerima pengampunan dosa yang gratis dari Tuhan yang bisa menyelamatkan kita. Walau begitu, mengabaikan petunjuk kesehatan dari Tuhan, bisa menyebabkan seseorang tidak selamat, karena akan merusak akal sehatnya dan menyeretnya ke dalam dosa.
4. Apa yang diberikan Tuhan kepada Adam dan Hawa sebagai makanan mereka dan menjadi makanan sempurna bagi manusia?
“Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan menjadi makananmu.” (Kejadian 1:29).
Jawab: Makanan yang diberikan Tuhan pada mulanya adalah buah-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Sayur-sayuran ditambahkan beberapa waktu kemudian (Kejadian 3:18).
5. Apa hal-hal yang disebut khusus oleh Tuhan sebagai haram dan terlarang?
Jawab: Di Imamat 11 dan Ulangan 14, Tuhan jelas memberitahukan kelompok-kelompok hewan berikut sebagai binatang haram. Baca seluruh ayatnya.
A. Hewan yang tidak berkuku belah dan tidak memamah-biak adalah haram. (Ulangan 14:6).
B. Semua jenis burung pemangsa, burung pemakan bangkai, burung pemakan ikan adalah haram. (Imamat 11:13-20).
C. Hewan merayap dan yang tidak bertulang belakang juga disebut haram oleh Tuhan. (Imamat 11:21-47).
Perhatikan: Kedua pasal ini menjelaskan bahwa sebagian besar hewan, burung, dan ikan yang biasa dimakan manusia boleh dimakan. Tapi, ada beberapa pengecualian yang sangat jelas. Menurut Tuhan, hewan-hewan berikut adalah haram dan tidak boleh dimakan: babi hutan, tupai, kelinci, tikus, ikan lele, belut, udang galah (lobster), kerang berkeping dua, kepiting, udang, kerang berrumah satu, kodok, ular, dan banyak lagi.
6. Tapi aku suka babi. Apa Tuhan akan musnahkan aku kalau aku makan babi?
“Sebab sesungguhnya, TUHAN akan datang dengan api, … TUHAN akan menghukum segala yang hidup dengan api dan dengan pedang-Nya, dan orang-orang yang mati terbunuh oleh TUHAN akan banyak jumlahnya. Mereka… yang memakan daging babi dan binatang-binatang jijik serta tikus, mereka semuanya akan lenyap sekaligus, demikianlah firman TUHAN.” (Yesaya 66:15-17).
Jawab: Ini mungkin mengagetkan, tapi benar dan harus dikabarkan. Alkitab jelas menulis bahwa semua yang makan babi dan tikus dan hewan-hewan menjijikkan lainnya akan lenyap oleh api pada kedatangan Tuhan. Waktu Tuhan bilang kita tidak boleh menyentuh sesuatu dan memakannya, kita harus menurutinya. Lagi pula, hanya makan sedikit buah pohon terlarang, menyebabkan timbulnya dosa dan kematian di bumi ini. Bolehkah ada orang yang bilang itu tidak penting, padahal menurut Tuhan sangat penting? Tuhan katakan manusia akan dilenyapkan karena “lebih menyukai apa yang tidak Kukehendaki.” (Yesaya 66:4).
7. Bukankah hukum haram-halal dimulai di Sinai? Bukankah itu hanya untuk orang Yahudi saja, dan bukankah itu sudah berakhir di kayu salib?
“Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Nuh: “…Dari segala binatang yang tidak haram haruslah kauambil tujuh pasang, jantan dan betinanya, tetapi dari binatang yang haram satu pasang, jantan dan betinanya;” (Kejadian 7:1, 2).
Jawab: Bukan! Alkitab memberi bukti cukup bahwa ada hewan halal dan haram sejak Penciptaan. Nabi Nuh hidup jauh sebelum Nabi Yakub, nenek-moyang bangsa Israel-Yahudi, tapi Nabi Nuh tahu soal halal-haram, karena dia membawa masuk ke dalam bahtera hewan halal tujuh pasang, dan haram satu pasang. Wahyu 18:2 menunjukkan bahwa beberapa jenis burung tetap disebut haram sampai akhir zaman. Peristiwa Golgota tidak punya pengaruh apa pun pada hukum kesehatan ini, karena Alkitab katakan siapa pun yang melanggar hukum kesehatan akan dimusnahkan di hari kiamat (Yesaya 66:15-17).
Lambung dan sistem pencernaan orang Yahudi tidak berbeda sedikit pun dari bangsa-bangsa lain. Hukum kesehatan berlaku bagi semua bangsa di segala zaman.
8. Apakah Alkitab melarang penggunaan minuman beralkohol?
“Anggur adalah pencemooh, minuman keras adalah peribut, tidaklah bijak orang yang terhuyung-huyung karenanya.” (Amsal 20:1).
“Jangan melihat kepada anggur, kalau merah menarik warnanya, dan mengilau dalam cawan, yang mengalir masuk dengan nikmat, tetapi kemudian memagut seperti ular, dan menyemburkan bisa seperti beludak.” (Amsal 23:31, 32).
“… pemabuk… tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.” (1 Korintus 6:9, 10).
Jawab: Ya. Alkitab jelas melarang penggunaan anggur beralkohol dan semua minuman beralkohol.
9. Apakah Alkitab melarang konsumsi tembakau?
Jawab: Ya, Alkitab memberi enam alasan kenapa pemakaian tembakau untuk dimasukkan ke dalam tubuh tidaklah baik di mata Tuhan.
A. Konsumsi tembakau merusak kesehatan dan mencemari tubuh. “Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu? Jika ada orang yang membinasakan bait Allah, maka Allah akan membinasakan dia. Sebab bait Allah adalah kudus dan bait Allah itu ialah kamu.” (1 Korintus 3:16, 17).
B. Nikotin adalah bahan penyebab kecanduan yang memperbudak manusia. Roma 6:16 mengatakan bahwa kita menjadi budak kepada siapa pun (atau apa pun) kita menyerahkan diri kita. Para pengguna tembakau adalah pecandu nikotin. Yesus berkata, “Engkau harus menyembah Tuhan, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!” (Matius 4:10).
C. Kebiasaan menggunakan tembakau adalah jorok. “Sebab itu: Keluarlah kamu dari antara mereka, dan pisahkanlah dirimu dari mereka, firman Tuhan, dan janganlah menjamah apa yang najis [jorok], maka Aku akan menerima kamu.” (2 Korintus 6:17). Tidak mungkin Tuhan mengkonsumsi tembakau, bukan?
D. Penggunaan tembakau membuang-buang uang. “Mengapakah kamu belanjakan uang untuk sesuatu yang bukan roti?” (Yesaya 55:2). Kita adalah penatalayan bagi Tuhan dalam hal uang yang dipercayakan-Nya kepada kita, dan “Yang akhirnya dituntut dari pelayan-pelayan yang demikian ialah, bahwa mereka ternyata dapat dipercayai.” (1 Korintus 4:2).
E. Konsumsi tembakau tak pernah menarik orang kepada Tuhan. “…jauhkan diri dari keinginan-keinginan daging yang berjuang melawan jiwa.” (1 Petrus 2:11). Penggunaan tembakau adalah keinginan daging (kecanduan yang “dibutuhkan” tubuh jasmani Anda).
F. Konsumsi tembakau memperpendek umur. Riset medis terkini mengkonfirmasi bahwa pemasukan tembakau ke dalam tubuh memperpendek umur sebanyak sepertiga harapan hidup. Ini berarti melanggar perintah Tuhan “Jangan membunuh.” (Keluaran 20:13). Bahkan sekalipun merokok adalah pembunuhan yang perlahan-lahan, tetap saja itu pembunuhan. Salah satu cara terbaik untuk hidup lebih lama adalah berhenti mengisap rokok, cerutu, ganja, atau mengkonsumsi apa pun yang merusak tubuh Anda.
10. Apa hukum-hukum kesehatan yang sederhana namun penting yang terdapat di Alkitab?
A. Makan pada jam yang teratur, dan jangan makan lemak hewani maupun darah. “… makan pada waktunya.. ” (Pengkhotbah 10:17). ” Inilah suatu ketetapan untuk selamanya…: janganlah sekali-kali kamu makan lemak dan darah.” (Imamat 3:17).
Perhatikan: Riset ilmiah terkini membuktikan bahwa sebagian besar serangan jantung disebabkan tingkat kolesterol yang tinggi dalam darah – dan bahwa konsumsi lemak berpengaruh besar dalam menyebabkannya. Ternyata Tuhan tahu apa yang terbaik buat kita, bukan?
B. Jangan makan terlalu banyak. “Taruhlah sebuah pisau pada lehermu, bila besar nafsumu!” (Amsal 23:2). Dalam Lukas 21:34, Tuhan jelas mengamarkan tentang “makan terlalu banyak” di zaman akhir. Kebanyakan makan menyebabkan banyak penyakit yang menurunkan kesehatan tubuh.
C. Jangan biarkan rasa iri tumbuh, jangan simpan rasa sakit hati (mendendam). Emosi-emosi ini merusak reaksi-reaksi alamiah yang terjadi dalam tubuh kita. Alkitab berkata bahwa “iri hati membusukkan tulang.” (Amsal 14:30). Tuhan memerintahkan kita menyelesaikan masalah yang mungkin terjadi dengan orang lain (Matius 5:23, 24).
D. Pertahankan sikap hidup yang ceria, berpikir positif. “Hati yang gembira adalah obat yang manjur.” (Amsal 17:22). “Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat.” (Lukas 6:45). Banyak penyakit berasal dari pikiran. Sikap hidup yang ceria, selalu berpikir positif, memperbaiki kesehatan jasmaniah dan memberi umur panjang.
E. Percaya sepenuhnya pada Tuhan. “Takut akan Allah mendatangkan hidup, maka orang bermalam dengan puas.” (Amsal 19:23). Percaya pada Tuhan menambah kesehatan dan umur panjang. “Hai anakku, perhatikanlah perkataanku… Karena itulah yang menjadi kehidupan bagi mereka yang mendapatkannya dan kesembuhan bagi seluruh tubuh mereka.” (Amsal 4:20, 22). Jadi kesehatan jasmani timbul dari kepatuhan pada perintah Tuhan dan percaya seratus persen pada-Nya.
F. Seimbangkan kerja dan olahraga dengan tidur dan istirahat. “Enam hari lamanya engkau akan bekerja dan melakukan segala pekerjaanmu, tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat TUHAN, maka jangan melakukan sesuatu pekerjaan.” (Keluaran 20:9, 10). “Enak tidurnya orang yang bekerja.” (Pengkhotbah 5:11). “Dengan berpeluh engkau akan mencari makananmu.” (Kejadian 3:19). “Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi dan duduk-duduk sampai jauh malam.” (Amsal 127:2). “Apakah faedahnya yang diperoleh manusia dari segala usaha yang dilakukannya dengan jerih payah di bawah matahari? …bahkan pada malam hari hatinya tidak tenteram. Ini pun sia-sia.” (Pengkhotbah 2:22, 23).
G. Biasakan hidup bersih. “Di luar perkemahan itu haruslah ada bagimu suatu tempat ke mana engkau pergi untuk kada hajat. Di antara perlengkapanmu haruslah ada padamu sekop kecil dan apabila engkau jongkok kada hajat, haruslah engkau menggali lobang dengan itu dan menimbuni kotoranmu.” (Ulangan 23:12, 13). Di zaman sekarang, toilet harus dibersihkan minimal 3 hari sekali, malah kalau bisa setiap hari. Biasakan mandi 2 kali sehari.
H. Jadilah moderat dalam segala hal. “”Semua orang yang ingin memiliki kemampuan yang hebat dalam suatu hal, tidak boleh berlebihan dalam melakukan segala sesuatu.” (1 Korintus 9:25).. “Untuk segala sesuatu ada masanya, …ada waktu untuk menanam, ada waktu untuk mencabut yang ditanam; … ada waktu untuk menangis, ada waktu untuk tertawa; …ada waktu untuk memeluk, ada waktu untuk menahan diri dari memeluk; …ada waktu untuk berdiam diri, ada waktu untuk berbicara.” (Pengkhotbah 3:1-7). Umat Tuhan harus menghindari segala hal yang merusak dan menggunakan hal-hal yang baik dengan sedang-sedang saja. Kebiasaan-kebiasaan yang merusak kesehatan melanggar Hukum “Jangan membunuh.” Kebiasaan-kebiasaan itu membunuh pelan-pelan. Itu adalah bunuh diri dalam jangka panjang.
I. Hindari bahan-bahan stimulan yang berbahaya. Ini kejutan bagi banyak orang. Ilmu medis telah mengakui bahwa teh, kopi, dan soft–drink yang mengandung bahan candu kafein dan bahan-bahan lain merusak tubuh manusia. Semua jenis minuman itu tidak mengandung nilai gizi apa pun kecuali gula dan krim, dan sebagian besar dari kita pun sudah kebanyakan gula. Stimulan memberi dorongan tidak alamiah yang berbahaya bagi tubuh dan itu bagaikan membawa satu ton barang dengan gerobak. Kepopuleran minuman-minuman ini bukanlah karena rasa atau iklannya, tapi karena kafein yang ada di situ. Banyak orang yang sakit akibat kecanduan kopi, teh, dan soft–drink berkafein. Tapi tragedinya adalah bahwa orang yang mencari damai dan kekuatan malah menggunakan teh dan kopi sebagai pengganti doa dan pendalaman Alkitab. Hal ini menyenangkan Iblis dan merusak hidup manusia
J. Jadikan jam makan saat yang menyenangkan. “Setiap orang dapat makan, minum dan menikmati kesenangan…” (Pengkhotbah 3:13). Pemandangan tidak menyenangkan pada waktu makan merusak pencernaan. Hindarilah.
K. Bantu mereka yang berkekurangan. “membuka belenggu-belenggu kelaliman, dan melepaskan tali-tali kuk, …memecah-mecah rotimu bagi orang yang lapar dan membawa ke rumahmu orang miskin yang tak punya rumah, dan apabila engkau melihat orang telanjang, …beri dia pakaian… Pada waktu itulah …lukamu akan pulih.” (Yesaya 58:6-8). Ini terlalu sederhana untuk disalahtafsirkan: kalau kita menolong orang yang kurang beruntung, kita memperbaiki kesehatan jasmani kita sendiri.
11. Apa amaran tegas bagi mereka yang mengabaikan hukum kesehatan dari Tuhan?
“Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya.” (Galatia 6:7).
Jawab: Jawabnya itu terlalu sederhana dan jelas, sehingga tak ada orang yang bisa berkata bahwa dia tidak mengerti. Orang-orang yang melanggar peraturan-peraturan dari Tuhan mengenai perawatan “mesin” jasmani kita akan menuai kerusakan tubuh dan kehancuran hidup, sama seperti orang yang menyalahgunakan mobilnya akan mendapat kerusakan mobil yang parah. Dan orang-orang yang terus-menerus melanggar perintah Tuhan mengenai kesehatan akan dibinasakan oleh Tuhan (1 Korintus 3:16, 17). Hukum kesehatan dari Tuhan bukan hukum yang kacau. Sebab dan akibatnya jelas. Hukum kesehatan dari Tuhan adalah hukum alam, hukum alam semesta, seperti hukum gravitasi. Mengabaikan hukum kesehatan selalu menyebabkan hasil yang menghancurkan. Alkitab berkata, “kutuk tanpa alasan tidak akan kena.” (Amsal 26:2). Masalah kesehatan timbul kalau kita mengabaikan hukum kesehatan. Tuhan, dalam belas kasih-Nya, mengatakan kepada kita apa saja hukum-hukum kesehatan itu (melalui Alkitab) supaya kita bisa menghindari tragedi yang muncul akibat melanggarnya.
12. Apa kebenaran yang mengejutkan tentang kesehatan yang berhubungan dengan anak-anak dan cucu-cucu kita?
“Janganlah engkau memakannya, supaya baik keadaanmu dan keadaan anak-anakmu yang kemudian, apabila engkau melakukan apa yang benar di mata TUHAN.” (Ulangan 12:25).
“sebab Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku,” (Keluaran 20:5).
Jawab: Tuhan menyatakan dengan jelas bahwa anak-anak dan cucu-cucu (sampai keturunan keempat) terpaksa membayar dosa orangtuanya yang mengabaikan hukum kesehatan dari Tuhan. Anak-anak dan cucu-cucu mewarisi tubuh yang berpenyakit bila ayah dan ibu melanggar hukum kesehatan dari Tuhan. Inikah yang Anda inginkan bagi anak-anak dan cucu-cucu Anda?
13. Apa fakta yang lebih mengejutkan lagi yang diungkapkan Buku Tuhan?
“Tetapi tidak akan masuk ke dalamnya sesuatu yang najis.” (Wahyu 21:27).
“Mengenai mereka, yang hatinya berpaut … pada perbuatan-perbuatannya yang keji, Aku akan menimpakan kelakuan mereka atas kepalanya sendiri, demikianlah firman Tuhan ALLAH.” (Yehezkiel 11:21).
Jawab: Tak ada hal najis atau jijik yang diizinkan masuk ke dalam Kerajaan Tuhan. Semua kebiasaan buruk menajiskan seseorang. Penggunaan makanan yang haram dan tidak tepat menajiskan seseorang (Daniel 1:8). Memang sedih, tapi benar. Memilih “jalan mereka sendiri” dan apa “yang jahat di mata Tuhan” akan menyebabkan manusia kehilangan keselamatan abadi (Yesaya 66:3, 4, 15-17).
14. Apa yang harus diusahakan untuk dilakukan oleh semua orang yang berhati tulus untuk mengikut Tuhan?
“… marilah kita menyucikan diri kita dari semua pencemaran jasmani dan rohani.” (2 Korintus 7:1).
“Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan diri sama seperti Dia yang adalah suci.” (1 Yohanes 3:3).
“Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.” (Yohanes 14:15).
Jawab: Orang-orang yang tulus ingin mengikut Tuhan akan menyerahkan hidup merka agar selaras dengan peraturan-peraturan kesehatan dari Tuhan sesegera mungkin, karena mereka mengasihi Dia. Mereka tahu bahwa peraturan-peraturan-Nya menambah sukacita mereka dan melindungi mereka dari penyakit-penyakit yang berasal dari Iblis (Kisah Para Rasul 10:38). Nasehat dan peraturan dari Tuhan selalu untuk yang terbaik bagi kita, sama seperti orangtua yang baik memberi nasehat dan peraturan yang berguna untuk kebaikan anak-anak mereka. Dan begitu kita tahu apa yang baik buat kita, Tuhan menganggap kita bertanggungjawab. “Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa.” (Yakobus 4:17).
15. Tapi saya cemas sebab beberapa kebiasaan buruk saya telah mengikat saya begitu kuat. Apa yang bisa saya lakukan?
“Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa…” (Yohanes 1:12).
“Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.” (Filipi 4:13).
Jawab: Serahkan segala kebiasaan buruk itu kepada Tuhan. Dia akan memberi Anda hati yang baru dan kekuatan yang Anda butuhkan untuk menghentikan kebiasaan buruk mana pun dan menjadi anak-anak Tuhan (Yehezkiel 11:18, 19). Betapa menakjubkan dan menghibur bila kita tahu bahwa “segala sesuatu adalah mungkin bagi Allah.” (Markus 10:27). “dan barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang.” (Yohanes 6:37). Tuhan, melalui Roh Kudus dalam hati kita, siap mematahkan belenggu yang mencengkeram kita. Dia ingin memerdekakan kita, dan Dia mau, hanya jika kita mengizinkan-Nya (Yohanes 8:36, Roma 8:2). Kekhawatiran kita, kebiasaan buruk kita, rasa takut kita akan lenyap kalau kita mematuhi perintah-Nya. Dia berkata, “Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya sukacita-Ku ada di dalam kamu dan sukacitamu menjadi penuh.” (Yohanes 15:11). Iblis tidak setuju, dan mengatakan bahwa kebebasan hanya diperoleh manusia jika manusia tidak patuh pada Hukum Tuhan, tapi ini adalah kebohongan (Yohanes 8:44).
16. Apa janji menakjubkan yang diberikan Tuhan tentang Kerajaan-Nya?
“Tidak seorang pun yang tinggal di situ akan berkata: “Aku sakit.”” (Yesaya 33:24).
“maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu.” (Wahyu 21:4).
“mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.” (Yesaya 40:31).
Jawab: Penduduk Kerajaan Tuhan akan mematuhi hukum-hukum kesehatan dari Tuhan, dan tidak akan ada penyakit atau rasa sakit. Mereka akan diberkati dengan kesehatan jasmani yang abadi dan kemudaan dan akan hidup bersama Tuhan dalam sukacita tertinggi selama-lamanya.
Karena hidup sehat adalah betul-betul bagian dari Kebenaran Alkitab, Tuhan meminta Anda untuk mematuhi hukum-hukum kesehatan dari Tuhan.
Hak cipta © 2004 pada Amazing Facts Inc (untuk edisi lengkap berupa lembaran tercetak dalam bahasa Inggris). All rights reserved. Edisi lembaran tercetak disarankan untuk digunakan hanya bagi kalangan sendiri.
Diterjemahkan oleh: cmc-jakarta.org
