[AkhirZaman.org] Konsumsi MSG (Penyedap rasa) menyebabkan efek-efek samping, termasuk sakit kepala, migrain, kejang otot, mual, ruam kulit, anaphylaxis (sejenis reaksi alergi), seizures (kejang saraf), depresi dan ketidakberaturan irama jantung. MSG diketahui menyebabkan kerusakan pada sistem saraf. Faktanya, ada golongan kimia yang menghasilkan kerusakan yang sama karena mereka memiliki satu sifat yang mirip, neurotoxins (meracuni saraf). Ketika sel saraf terpapar oleh bahan ini, maka mereka menjadi sangat semangat dan secara cepat menembakkan impuls sampai mereka mencapai suatu keadaan keletihan yang berlebihan. Beberapa jam kemudian sel-sel saraf ini secara mendadak mati, seolah-olah mereka sangat bersemangat hingga mati. Sebagai hasilnya, para peneliti saraf menjuluki golongan bahan kimia ini, “excitotoxins” (racun yang memberikan efek semangat).
Selama bertahun-tahun dipercayai bahwa Blood-brain barrier (pemisah darah yang ada didalam Sistem Saraf Pusat) akan mencegah bahan-bahan berbahaya memasuki bagian dalam dari otak. Namun, saat ini telah diketahui bahwa ada banyak kondisi yang dapat menyebabkan Blood-brain barrier tidak menyediakan perlindungan yang memadai. Kondisi kesehatan seperti penyakit Alzheimer, autis, cedera otak, tumor otak, heat stroke (lumpuh sementara dikarenakan suhu yang terlalu panas), tekanan darah tinggi, infeksi, Lyme disease (penyakit akibat infeksi bakteri karena gigitan serangga), lumpuh, pengobatan, multiple sclerosis (sejenis penyakit auto-imun) dan penuaan dapat menghasilkan gangguan pada blood-brain barrier. Mengkonsumsi makanan yang secara kimiawi diubah juga membahayakan keseimbangan tubuh terhadap blood-brain barrier untuk bekerja secara efektif. Dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung MSG, kada glutamat dalam darah lebih tinggi dari yang seharusnya, dan ketika kadar tersebut tetap tinggi, glutamat ini akan merembes kedalam otak, menciptakan atau menyumbangkan banyak masalah kesehatan.
Menghindari MSG
Sebagaimana masyarakat sudah sadar akan sisi negatif dari MSG, maka industri pangan menyerang kitamenggunakan nama baru dari bahan kimia yang sedang kita usahakan untuk dihindari. Cara paling sederhana untuk menghindari MSG adalah memakan makanan organik, menghindari seluruh makanan yang sudah terproses serta membaca labelnya.
Nama Umum untuk MSG:
Dibawah ini hanyalah sebagian daftar dari nama-nama yang paling umum dari MSG yang menyambar. Perlu diingat juga bahwa ada exitotoxins yang sangat kuat, aspartate dan L-cysteine yang sering ditambahkan kedalam makanan yang menurut peraturan FDA (Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika) tidak memerlukan label sama sekali.
Bahan tambahan makanan yang selalu mengandung MSG:
Autolyzed yeast
Calcium caseinate
Dry milk powder (bubuk susu)
Dry milk protein
Gelatin
Glutamate
Glutamic acid (asam glutamik)
Hydrolyzed corn gluten
Hydrolyzed soy protein (protein kedelai terhidrolisasi)
Hydrolyzed wheat protein
Hydrolyzed oat flour
Hydrolyzed protein
Hydrolyzed plant protein
Hydrolyzed vegetable protein
Monopotassium glutamate
Monosodium glutamate (mononatrium glutamat)
Natrium glutamate
Plant protein extract
Sodium caseinate
Textured protein
Yeast extract (ekstrak ragi)
Yeast food
Yeast nutrient
Bahan tambahan makanan yang kebanyakan mengandung MSG
Barley malt
Bouillon
Broth
Carrageenan
Citric acid
Corn Starch
Corn Syrup
Enzymes
Flavors/Flavoring
High Fructose Corn Syrup
Maltodextrin
Malt extract
Malted Barley
Malt flavoring
Natural chicken flavoring
Natural beef flavoring
Natural flavors/flavor/flavoring
Natural pork flavoring
Pectin
Protein fortified food
Seasonings
Soy protein isolate
Soy protein or soy protein concentrate
Soy sauce
Spices
Stock
Ultra-pasteurized
Whey
Whey protein
Whey protein concentrate
Whey protein isolate
Sumber artikel:
Staying Healthy with Nutrition, Elson Haas M.D.
Excitotoxins-The Taste that Kills-Russell L. Blaylock, M.D.
In Bad Taste: The MSG Syndrome, Dr. George Schwartz
Learn more: http://www.naturalnews.com/039918_MSG_food_labels_excitotoxins.html#ixzz2Qaov1gWr