[AkhirZaman.org] Buku Eat Right For Your Type yang ditulis oleh Dr. Peter J. D’Adamo didasarkan pada pemikiran bahwa untuk mendapatkan kesehatan, tiap golongan darah membutuhkan pola makan yang berbedai. Rekomendasi pola makan tersebut sangat bervariasi dari pola makan yang didasarkan pada daging (animal based) hingga pola makan yang didasarkan pada tanaman (plant-based). Golongan darah manusia didasarkan pada 4 jenis: A, B, AB dan O. Buku tersebut membangkitkan banyak pertanyaan, khususnya bagi kalangan vegetarian yang diberitahu bahwa golongan darah yang mereka miliki mewajibkan pola makan yang didasarkan pada daging. Pertanyaan juga muncul dari kalangan yang mengikuti pola makan vegan “Kejadian 1:29”, yang adalah pola makan awal yang Tuhan berikan kepada manusia.
Apakah itu mungkin bahwa ada kalangan vegetarian yang lebih baik mengkonsumsi produk hewani? Apakah beberapa orang seharusnya mengkonsumsi produk-produk susu dibandingkan orang lain? Beberapa dari kita, karena perbedaan golongan darah, tidak ditentukan untuk menjadi vegetarian? Dan, jika hal ini benar,kemudian mengapa Tuhan pada awalnya memberikan kepada keluarga manusia pola makan yang didasarkan pada tanaman?
Nasihat dari Alkitab dan Sains
Walaupun Alkitab tidak mengatakan apa-apa tentang golongan darah atau perbedaan pola makan untuk setiap golongan darah, Alkitab berisikan prinsip-prinsip yang dapat membantu kita menjawab pertanyaan-pertanyaan ini. Alkitab menyatakan bahwa kita seharusnya “bertanya kepada binatang, dan mereka akan mengajar engkau” (Ayub 12:7 KJV). Mari kita pandang pada binatang-binatang dan melihat apakah keberadaan mereka dapat membantu kita menguraikan dilemma ini. Pernahkah anda memperhatikan bagaimana semua ternak diladang memakan sesuatu yang sama? Jika mereka semua memiliki golongan darah yang sama, maka bentuk pola makan yang didasarkan pada golongan darah sesuai buku Eat Right for Your Type bisa memiliki dasar yang kuat untuk meletakkan teori tersebut. Namun, faktanya hewan ternak memiliki sebelas kelompok darah yang berbeda: A, B, C, F, J, L, M, R, S, T dan Z, menurut Drs. M. E. Davis dan H. C. Hindes (Direktur Animal Genetics Lab di Ohio State University). Kelompok darah ‘B’ saja memiliki enam puluh antigen yang berbeda.ii Hewan ternak tidak hanya memiliki golongan darah yang lebih banyak daripada kita, tapi juga golongan darah yang lebih rumit. Masing-masing sistem pada keluarga sapi (Bovine System) terdiri dari unsur-unsur (antara 1 – 35+) yang dikombinasikan untuk menghasilkan phenogroups.iii Seribu phenogroup tersebut sudah diamati, dan phenogroup ini, menurut Davis dan Hines, dapat dikombinasikan untuk menghasilkan lebih dari 10 Miliar golongan darah pada ternak.
Jika mempertimbangkan jumlah yang luarbiasa dari perbedaan golongan darah pada hewan ternak, dan bagaimana mereka semua memakan makanan yang sama, maka teori dari Dr. D’Adamo nampaknya tidak tepat. Tapi mari kita mengumpulkan beberapa pengertian lagi sebelum membentuk kesimpulan yang padat.
Bagaimana dengan binatang lainnya seperti kuda? Kuda memiliki delapan golongan darah yang berbeda dan semua kuda memakan makanan yang sama. Faktanya, dikeseluruhan alam, binatang yang jenisnya sama memakan makanan yang sama dan mereka semua memiliki banyak perbedaan golongan darah. “Tanyakan pada binatang, dan mereka akan mengajar engkau.”
Pengalaman Laboratorium
Ada sebuah riset yang menguji semua golongan darah manusia dan yang telah mengalami penyakit yang lazim yang menimpa orang Amerika Utara. Mereka semua diberikan pola makan yang didasarkan pada tumbuhan yang sama, dan mengikuti rekomendasi yang didasarkan pada Kejadian 1:29, dan telah diperhatikan bahwa dalam jangka waktu yang singkat, dari yang mulanya sakit menjadi sehat.
Perhatikanlah gambar diatas. Semua gambar ini diambil sebelum dan setelah menerapkan pola makan vegan yang tertulis di kitab Kejadian yang sebelumnya menerapkan pola makan yang didasarkan pada daging. Jangka waktu antara masing-masing gambar hanyalah sepuluh hari. Supaya darah menjadi sehat dan menjaga tubuh tetap sehat, darah harus mengalir dengan bebas keseluruh sistem.
Jika kita lihat pada kumpulan gambar dikolom before (sebelum), kita bisa melihat bahwa sel-sel darah saling menempel satu sama lain terkait dengan pola makan yang diterapkan, yaitu produk hewani dan makanan yang diproses. Ini bukanlah peristiwa yang kebetulan diasingkan atau peristiwa satu dari ratusan kasus, namun lebih daripada itu, berapapun studi yang menyangkut setiap golongan darah manusia, hasilnya akan selalu sama. Perhatikan bagaimana sel-sel darah terlihat terpisah di kolom gambar after (setelah). Ini artinya sirkulasi dan kesehatan darah orang tersebut sangat diperbaiki. “Kesehatan yang sempurna bergantung pada peredaran/sirkulasi yang sempurna” (Christian Temperance and Bible Hygiene, hl. 90)
Kita harus mengerti bahwa pola makan golongan darah dari buku Eat Right for Your Type tidaklah didasarkan pada firman Tuhan, tetapi berhubungan dengan teori Evolusi Darwin. Buku ini mempromosikan dasar pemikiran bahwa kita berasal dari golongan darah ‘O’.
Di halaman 14, D’Adamo menyatakan, “golongan-golongan darah bukanlah sebuah pukulan atau kesalah-tindakan dari kegiatan genetik acak. Setiap golongan darah yang baru adalah hasil respon evolusi dari suatu rangkaian reaksi bencana berantai, yang menyebarkan ion-ion gejolak dan perubahan lingkungan.” (The blood types were not a hit or miss act of random genetic activity. Each new blood type was an evolutionary response to a series of cataclysmic chain reactions, spread over ions of environmental upheaval and change).
Dr. Michael Klaper, MD, seorang otoritas kesehatan terkenal didunia danpromotor gaya hidup diet vegan mengatakan,
Pendapat saya, D’Adamo telah memutar sebuah dongeng evolusi yang meninggalkan banyak sekali pertanyaan-pertanyaan yang tidak dapat dijawab.
Jalan buntu atau Jalan setapak yang sempit dan Lurus?
Kitab suci dengan jelas menyatakan pada mulanya, Tuhan memberikan pola makan berbasis tanaman kepada setiap manusia. Sebagai seorang Kristen, kita percaya bahwa Tuhan, melihat suatu akhir dari sebuah permulaan, tahu apa yang terbaik untuk anak-anakNya. Dia mempertimbangkan kesehatan kita yang ada di sebuah dunia yang penuh dengan penyakit pada akhir zaman dan telah menentukan makanan yang akan menjadi yang terbaik bagi kita.
Kutuk bagi anak-anak durhaka, firman Tuhan, yang meminta nasihat, tetapi bukan pada-Ku (Yesaya 30:1 KJV)
Hidup tanpa Tuhan menjadi sangat rumit, membingungkan, penuh tekanan dan tidak dapat dijelaskan. Hidup diluar pengetahuan akan adanya Tuhan dan kebijaksanaan-Nya adalah hidup dalam pencarian suatu hal yang akan melindungimu dari hasil-hasil ketidak-penurutan yang tidak bisa terelakkan kepada hukum-hukumNya yang memberikan hidup. Hal ini hanya akan menuntun kepada kesimpulan-kesimpulan yang salat dan kehancuran kekal.
Sebuah jalan buntu dapat berakhir ke berbagai arah dan bahkan tampaknya seperti hal itu akan menuju kesuatu tempat. Tanpa adanya instruksi Tuhan, hidup menjadi suatu rangkaian jalan buntu, beberapa mungkin lebih panjang dibandingkan yang lain. Semuanya berakhir di dalam kebingungan, sebagaimana kita telah lihat di teori Eat Right for Your Type.
Bersama Tuhan, tidak ada jalan-jalan buntu, sebab jalan-Nya berlangsung selamanya tanpa akhir. Seluruh jalan-jalanNya dapat ditemukan didalam firman-Nya. Ketika para teoris (ahli teori) tidak berkonsultasi dengan Alkitab, mereka hanya menciptakan jalan-jalan buntu lagi.
Ada suatu jalan yang terlihat benar bagi manusia, tetapi ujungnya merupakan jalan-jalan kematian (Amsal 16:25 KJV)
Selain Aku, tidak ada Juruselamat (Yesaya 43:11 KJV)
Sebagaimana Tuhan, dalam kebijaksanaan-Nya, membentuk satu pola makan untuk setiap golongan darah, Tuhan, dalam kasih-Nya yang berkorban, membentuk hanya satu pengobatan bagi setiap jenis dosa. Pengobatan itu adalah Yesus Kristus. Jika kamu sedang mencari damai dan kebenaran, cobalah jalan setapak milik Tuhan. Pola makan yang Dia berikan kepada orang tua pertama kita menghasilkan kesehatan yang terbesar di dalam sejarah manusia. Hal ini menunjukkan kepada kita bahwa hukum-hukumNya diciptakan dengan pemikiran untuk memberi hidup damai. Mari kita datang untuk mempercayai petunjuk-petunjuk dan kebenaran yang terkandung di dalam Alkitab, sebab hal tersebut sungguh-sungguh merupakan “sebuah pelita bagi kakiku dan suatu terang bagi jalanku.” (Mazmur 119:105).
________________________________________
i. Peter D’Adamo, Eat Right For Your Type (Putnam, 1997).
ii. Antigen: Semua sel, entah itu asing atau merupakan bagian dari tubuh, membawa sebuah atigen, atau penanda, yang mengidentifikasi suatu sel (seperti sel ginjal atau sel paru-paru). Antigen-antigen pada sel yang merupakan sel-sel tubuh yang normal disebut autoantigen. Antigen-antigen pada sel lainnya yang bukan merupakan sel tubuh yang normal disebut antigen asing.
iii. Phenogroup: Sekelompok alel yang selalu diwariskan dalam dua atau lebih pengelompokan. Alel adalah salah satu anggota pasangan, atau serangkaian gen, yang menduduki suatu posisi tertentu pada kromosom tertentu.
*Edited from amazinghealth.com