[AkhirZaman.org] Dalam kehidupan sehari-hari keluarga dihadapkan pada penentuan jenis hidangan menu untuk keluarganya. Di sini perlu di kaitkan antara kecukupan gizi yang perlu dicapai, susunan bahan makanan tersebut.
Hidangan atas susunan menu selain ditentukan kwantitasnya perlu juga diperhitungkan kualitasnya. Kualitas ini menyangkut apakah hidangan menu tersebut sudah mengandung unsure zat gizi yang disebut dalam daftar kecukupan yang harus ada dalam hidangan setiap hari.
Dalam menu sehari-hari, pada kenyataannya hampir tidak pernah seseorang menghitung dengan tepat konsumsi makanannya agar sesuai dengan kecukupan. Tetapi secara garis besar perlu diperhatikan, meskipun hanya perkiraan yang kadang-kadang agak kasar, agar apa yang dikonsumsi mendapat kebutuhan gizi. Cara yang dapat di tempuh
- Macam makanan pengguna sesuai dengan semboyan “4 sehat 5 sempurna.”
- Banyaknya dimakan sedemikian rupa sehingga tercapai rasa kenyang, tetapi jangan berlebihan.
- Makanan dibagi menjadi 3 yaitu: makanan pagi, siang, dan makan sore/malam.
- Untuk mereka yang mampu dan ada waktu menyiapkan, sebaiknya tersedia makanan selingan.
- Makanan untuk bayi atau makanan sapihan dimasak khusus sesuai dengan kebiasaan orang tuanya yang benar.
Slogan “4 sehat 5 sempurna” tersebut mulai dipakai tahun 1950-an. Pengetahuan gizi masih sangat terbatas pada masa itu. Tetapi pencetusnya telah mampu membuat pesan yang ringkas, sederhana dan sangant mudah dipahami. Sampai saat ini isi pesan tersebut masih cukup berbobot dan tahan uji. Dengan demikian dapat dimengerti.
Bahan makan apa saja yang menjadi sumber dari berbagai macam zat gizi tersebut perlu diingat, dan mudah oleh keluarga untuk kemudian menyusun menu setiap harinya. Karna itu perlu adanya pedoman yang dapat memberi kemudahan kepada masyarakat dalam menyusun menu sehari-hari.
Contoh Kombinasi Menu 5 Hari Yang Memenuhi Persyaratan kebutuhan Gizi
HARI KE- |
MAKANAN POKOK |
LAUK |
SAYUR |
BUAH |
SELINGAN |
1 |
NASI |
TAHU GORENG |
GADO-GADO |
MANGGA |
SINGKONG REBUS |
2 |
NASI |
PEPES IKAN (ALTERNATIF) |
LALAP |
PEPAYA |
|
3 |
NASI |
TELOR REBUS |
SAYUR BAYAM |
PISANG |
JAGUNG REBUS |
4 |
NASI |
IKAN ASIN (ALTERNATIF) |
SAYUR ASEM |
JERUK |
KUE |
5 |
NASI |
TEMPE GORENG |
LODEH |
NENAS |
UBI RAMBAT REBUS |
Fungsi makanan itu juga baik buat kondisi tubuh.
1. Masakan pokok: nasi, roti, jagung, tiwel dan sebagainya. Dimana makanan pokok ini mempunyai fungsi utama dalam menu untuk memberikan rasa kenyang.
2. Lauk; daging, ikan (alternatif), tahu, tempe maupun telor. Lauk ini memberikan rasa nikmat, sehingga makanan pokok yang umum rasanya netral lebih terasa enak karna adanya lauk ini.
3. Sayur: sayur berkuah, urap, tumis, maupun lalap. Sayur memberikan rasa kesegaran waktu makan.
4. Buah: yang berupah buah segar seperti pisang, papaya, jeruk, semangka maupun nangka. Perannannya dalam menu biasa sebagi pencuci mulut.
Susunan hidangan yang terdiri dari nasi, lauk, sayur, dan buah ini dapat dilihat dengan jelas sewaktu menyediakan untuk berbagai tujuan. Menu tersebut bisa dianalisa secara ilmiah mutahir ternyata sangat tinggi nilainya. Yaitu; makanan pokok seperti sumber energi, lauk sebagai sumber protein dan lemak, sayur dan buah-buahan sebagai sumber vitamin-vitamin dan mineral.
Kecukupan gizi yang dapat dianjurkan untuk keluarga (RDA—Recommended Dietary Alloowance) adalah banyaknya masing-masing zat gizi yang harus terpenuhi dari makanan untuk sehari-harinya, mencakup hampir semua berat, dan tinggi badan, genetika, serta keadaan hamil dan menyusui. Kecukupan gizi yang dianjurkan.