[AkhirZaman.org] Orang-orang Amerika sangat menyukai makanan apa saja dalam jumlah besar—terlalu banyak gula, terlalu banyak lemak, terlalu banyak garam. Cukup banyak kalori yang kita konsumsikan. Dan terlalu sering makan tanpa batas.
Amat “berkelimpahan” seperti itu telah membantu meletakkan dasar bagi timbulnya penyakit serangan jantung, stroke, tekanan darah tinggi, arthritis, diabetes, kegemukan serta berbagai jenis kanker. Penyakit-penyakit itu bertanggung jawab atas tiga dari empat kematian yang diakibatkannya. Gaya hidup khususnya dengan apa yang kita makan.
Anda maksudkan bahwa penyakit timbul dari makanan.
Benar demikian? Benar. Di sini ada tujuh kekeliruan yang dilakukan orang:
1. Gula
Gula yang telah dimurnikan meningkat pemakainnya menjadi 21% dari jumlah kalori yang digunakan orang Amerika setiap hari. Karena kekurangan serat dan nutrisi, gula merupakan makanan yang “kosong” atau “telanjang” dalam kalori. Tetapi karena padat kalori, gula menyebabkan kegemukan.
2. Makanan yang dimurnikan
Masyarakat berpendapat bahwa makanan yang telah diproses/dimurnikan baik, karna dapat menghilangkan “bagian yang kasar” (serat) dari makanan tersebut. Akan tetapi serat justru penting untuk mencegah timbulnya beberapa jenis kanker, menetralisasikan gula darah, mengendalikan berat badan dan masalah-masalah yang berkaitan dengan pencernaan seperti batu empedu, hemorhoid, sembelit dan peradangan.
3. Garam
Orang-orang Amerika mengkonsumsikan 15-20 gr garam setiap hari (3-4 sendok teh). Hal ini kurang lebih 20 kali lebih banyak dari keperluan sebenarnya, sehingga menyebabkan timbulnya tekanan darah tinggi, gagal jantung dan penyakit ginjal.
4. Lemak
Banyak orang kurang menyadari bahwa mereka mengkonsumsi kalori mereka setiap hari berupa lemak. Ini jauh lebih banyak daripada apa yang dihasilkan tubuh. Akibatnya urat darah menyempit dan diteruskan dengan timbulnya serangan jantung atau stroke. Makanan berlemak tinggi juga bisa menimbulkan kelebihan berat badan, diabetes bagi orang dewasa dan beberapa jenis kanker tertentu.
5. Protein
Makanan yang terdiri dari daging dan produk hewani menyediakan banyak protein, lemak dan kolesterol daripada yang digunakan tubuh sendiri. Orang-orang Amerika makan 2-3 kali lebih banyak protein daripada yang dianjurkan. Para ilmuwan sekarang menemukan bahwa diet yang kurang protein, sedikit lemak dan kolesterol penting untuk memperbaiki kesehatan agar umur panjang.
6. Minuman keras
Jarang sekali orang Amerika minum air. Sebaliknya mereka rata-rata minum pop soda, bir, kopi, teh serta minuman manis lainya setiap hari. Karna kabanyakan cairan itu berisi kalori, namun kurang serat, maka gula darah terus menanjak dan mensabot keseimbangan berat badan. Alkohol, caffein, fosfar, dan cairan kimiawi lainnya dijemput dengan setiap minuman keras dan ini menambah resiko bagi kesehatan.
7. Snacks/Makanan ringan
Sensasi rekayasa selera telah mengambil alih tempat makan yang sebenarnya. Sekolah-sekolah pusat-pusat penitipan, bahkan rumah-rumah sakit menyediakan makan ringan supaya kelihatan bergengsi. Istirahat beberapa menit untuk “ngopi” merupakan standar dalam perusahaan-perusahaan, seperti juga bagi pelajar setelah selesai sekolah atau sesudah nonton TV. Makanan keluarga sudah tidak lagi menjadi kebutuhan yang diprioritaskan. Makanan ringan menyerang pencernaan dan membebani perut berlebihan. Siapa belum pernah mengalami masalah kembung, tekanan darah, masuk angin, luka bakar serta masalah perut lainnya?
Adakah sesuatu yang aman untuk dimakan?
Ingat buah-buahan—variasinya ratusan, warnanya menakjubkan, dan rasanyapun luar biasa. Dalam kelompok legume rasa dan warnanya cukup membangkitkan selera. Demikian juga biji-bijian menyediakan sumber kakayaan yang lezat serta menyehatkan.
Kita harus menyadari bahwa bermacam-macam tumbuhan akan meyediakan cukup lemak, protein, serat dan nutrisi yang diperluhkan tubuh. Paling sedikit tanaman di kebun sendiri bisa digunakan untuk mengurangi setengah anggaran belanja.